Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB) bekerja sama dengan "Udayana Scientific Club" (USC) Universitas Udayana menggelar Sinema Bentara menyuguhkan film-film besutan sutradara Hollywood Tony Scott.
"Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 26 hingg 27 Oktober 2012 di BBB Jalan Prof Ida Bagus Mantra 88A Ketewel, Kabupaten Gianyar," kata Putu Aryastawa, staf budaya Bentara Budaya Bali didampingi Juwitta K. Lasut di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, Tony Scott adalah salah satu sineas kelahiran Inggris yang dikenal dengan ciri visual dan penuturan kisahan yang khas.
Putu Aryastawa menambahkan, salah satu filmnya, yakni Top Gun, mengisahkan tentang seorang pilot tempur bernama Peter "Maverick" Mitchell, yang diperankan oleh Tom Cruise, ingin menjadi penerbang terbaik dunia.
"Film-film karya Tony Scott itu senantiasa memunculkan decak kagum penonton melalui berbagai tampilan aksi dan visual yang menegangkan," tutur Putu Aryastawa.
Oleh sebab itu tidak salah jika dalam beberapa ulasan, Tony Scott disebut sebagai sutradara yang mampu mendefinisikan sebuah film dengan akting sangat baik, tutur Sri Puspitawati, salah seorang penikmat film dan sastra di Bali.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 26 hingg 27 Oktober 2012 di BBB Jalan Prof Ida Bagus Mantra 88A Ketewel, Kabupaten Gianyar," kata Putu Aryastawa, staf budaya Bentara Budaya Bali didampingi Juwitta K. Lasut di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, Tony Scott adalah salah satu sineas kelahiran Inggris yang dikenal dengan ciri visual dan penuturan kisahan yang khas.
Putu Aryastawa menambahkan, salah satu filmnya, yakni Top Gun, mengisahkan tentang seorang pilot tempur bernama Peter "Maverick" Mitchell, yang diperankan oleh Tom Cruise, ingin menjadi penerbang terbaik dunia.
"Film-film karya Tony Scott itu senantiasa memunculkan decak kagum penonton melalui berbagai tampilan aksi dan visual yang menegangkan," tutur Putu Aryastawa.
Oleh sebab itu tidak salah jika dalam beberapa ulasan, Tony Scott disebut sebagai sutradara yang mampu mendefinisikan sebuah film dengan akting sangat baik, tutur Sri Puspitawati, salah seorang penikmat film dan sastra di Bali.(*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012