Denpasar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali meminta kepada Gubernur Bali untuk memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi mendapat medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau.
"Dana yang diperuntukkan bonus atlet PON Riau sudah ketok palu sebesar Rp5,9 miliar dan bisa segera dicairkan," kata Ketua Umum KONI Bali, Drs Made Nariana dalam rapat evaluasi PON XVIII 2012 di Denpasar, Selasa.
Namun akibat Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berhalangan karena sakit, maka usulan yang diajukan oleh KONI Bali untuk bonus para atlet PON Riau masih tertunda dan dapat diyakini dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan.
Prestasi atlet PON Bali yang meraih emas dihargai Rp110 juta per keping, kata Made Nariana tanpa merinci lebih lanjut berapa untuk peraih perak dan perunggu, karena lupa terhadap perincian tersebut.
Nariana mengatakan, Gubernur Bali sudah memastikan akan memberikan bonus untuk atlet dan pelatih peraih medali di PON Riau, hanya saja masih tertunda akibat berbagai kesibukannya sehingga belum bisa dicairkan.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dana yang diperuntukkan bonus atlet PON Riau sudah ketok palu sebesar Rp5,9 miliar dan bisa segera dicairkan," kata Ketua Umum KONI Bali, Drs Made Nariana dalam rapat evaluasi PON XVIII 2012 di Denpasar, Selasa.
Namun akibat Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berhalangan karena sakit, maka usulan yang diajukan oleh KONI Bali untuk bonus para atlet PON Riau masih tertunda dan dapat diyakini dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan.
Prestasi atlet PON Bali yang meraih emas dihargai Rp110 juta per keping, kata Made Nariana tanpa merinci lebih lanjut berapa untuk peraih perak dan perunggu, karena lupa terhadap perincian tersebut.
Nariana mengatakan, Gubernur Bali sudah memastikan akan memberikan bonus untuk atlet dan pelatih peraih medali di PON Riau, hanya saja masih tertunda akibat berbagai kesibukannya sehingga belum bisa dicairkan.(*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012