Jakarta (Antara Bali) - Berdasarkan survei Political Weather Station (PWS), upaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon presiden (capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie hingga kini belum mencapai hasil yang memuaskan.
Direktur Riset PWS Marseden Marbun saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu, menyebutkan, popularitas Aburizal masih tetap di bawah Jusuf Kalla. Bahkan tokoh muda Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, merangkak naik mendekati seniornya.
"Berdasar survei yang dilakukan PWS terhadap tokoh-tokoh di Partai Golkar, elektabilitas (tingkat keterpilihan) Jusuf Kalla masih menempati posisi teratas dengan 22,14 persen. Aburizal menempati urutan kedua dengan 16,35 persen," kata Marseden.
Yang cukup mengagetkan adalah mencuatnya Priyo Budi Santoso ke posisi ketiga (12,24 persen). Priyo mengungguli seniornya di Partai Golkar seperti Akbar Tandjung (11,21 persen), Fadel Muhammad (9,81 persen), Agung Laksono (4,48 persen), Hajriyanto Tohari (0,46 persen), Sharif Cicip (0,09 persen).
Adapun responden yang menjawab rahasia (4,39 persen) dan undecided (18,83 persen).(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Direktur Riset PWS Marseden Marbun saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu, menyebutkan, popularitas Aburizal masih tetap di bawah Jusuf Kalla. Bahkan tokoh muda Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, merangkak naik mendekati seniornya.
"Berdasar survei yang dilakukan PWS terhadap tokoh-tokoh di Partai Golkar, elektabilitas (tingkat keterpilihan) Jusuf Kalla masih menempati posisi teratas dengan 22,14 persen. Aburizal menempati urutan kedua dengan 16,35 persen," kata Marseden.
Yang cukup mengagetkan adalah mencuatnya Priyo Budi Santoso ke posisi ketiga (12,24 persen). Priyo mengungguli seniornya di Partai Golkar seperti Akbar Tandjung (11,21 persen), Fadel Muhammad (9,81 persen), Agung Laksono (4,48 persen), Hajriyanto Tohari (0,46 persen), Sharif Cicip (0,09 persen).
Adapun responden yang menjawab rahasia (4,39 persen) dan undecided (18,83 persen).(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012