Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini berkenaan dengan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Kamis.
Menurut prakiraan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Bagian wilayah Provinsi Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan juga berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyampaikan perlunya jejaring di antara para pemangku kepentingan dan pakar untuk memperkuat sinergi pendataan guna mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem.
Baca juga: BMKG prediksi sebagian besar daerah di Indonesia cerah berawan
Peningkatan emisi gas rumah kaca telah menimbulkan pemanasan global dan perubahan iklim. BMKG mencatat dalam dua hingga tiga tahun terakhir setidaknya ada 70 kali kejadian cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
"Oleh karena itu kami harus semakin mempererat, semakin memperkuat jaringan, sistem dan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan para pakar, pakar atmosfer, pakar iklim di Indonesia," kata Dwikorita.
Kolaborasi dan sinergi pihak-pihak terkait juga dibutuhkan untuk merancang dan menjalankan langkah-langkah mitigasi guna menekan dampak perubahan iklim.
Baca juga: BMKG prediksi sejumlah kota besar turun hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Menurut prakiraan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Bagian wilayah Provinsi Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan juga berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyampaikan perlunya jejaring di antara para pemangku kepentingan dan pakar untuk memperkuat sinergi pendataan guna mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem.
Baca juga: BMKG prediksi sebagian besar daerah di Indonesia cerah berawan
Peningkatan emisi gas rumah kaca telah menimbulkan pemanasan global dan perubahan iklim. BMKG mencatat dalam dua hingga tiga tahun terakhir setidaknya ada 70 kali kejadian cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
"Oleh karena itu kami harus semakin mempererat, semakin memperkuat jaringan, sistem dan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan para pakar, pakar atmosfer, pakar iklim di Indonesia," kata Dwikorita.
Kolaborasi dan sinergi pihak-pihak terkait juga dibutuhkan untuk merancang dan menjalankan langkah-langkah mitigasi guna menekan dampak perubahan iklim.
Baca juga: BMKG prediksi sejumlah kota besar turun hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022