Perusahaan teknologi transportasi Grab Indonesia bersama PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) menambah jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Hal ini merupakan salah satu upaya dalam penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mendorong percepatan pembentukan ekosistem dan infrastruktur serta implementasi bisnis e-mobility Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB / EV).

Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo dalam keterangan pers Grab Indonesia, Senin, berharap kerja sama ini semakin kuat untuk mempercepat penyediaan stasiun pengisian daya EV yang bisa dimanfaatkan bersama.

https://www.antaranews.com/infografik/3018765/mendorong-ekosistem-kendaraan-listrik-lewat-pembangunan-spklu

"Dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik ini, PLN tidak bisa sendiri, tentu butuh kolaborasi dari berbagai pihak supaya semakin masif. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bersama mencapai target carbon neutral pada tahun 2060," ujar Darmawan.

Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan PLN, krusial untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencapai target netral karbon pada tahun 2040 yang kami tetapkan di tahun ini," kata Neneng.

Ia melanjutkan, belum lama ini Grab Indonesia baru saja memperkenalkan tampilan baru armada kendaraan listrik Grab yang kini bernama GrabElectric.








 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022