Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mendorong desa-desa di wilayah tersebut untuk memiliki basis data digital menjelang perhelatan G20 di Pulau Dewata.

"Desa juga harus memiliki data potensi wilayah untuk melakukan pengembangan desa," kata Agus Suradnyana saat membuka Peluncuran Sistem informasi dan Layanan Surat Berbasis Digital Pemerintah Desa Tingatinga.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan Tinga-Tinga Creative Festival Berbasis Seni dan Budaya yang diadakan di Lapangan Gardu Induk 150 Kv PT. PLN di Desa Tinga-Tinga, Kamis.

Pihaknya mengapresiasi penuh sistem dan layanan digital yang diluncurkan oleh Pemerintah Desa Tinga-Tinga.

Baca juga: Ratusan ASN Buleleng ikuti pelatihan Transformasi Digital

Ke depan, ia berharap tidak hanya data kependudukan, melainkan juga data potensi wilayah serta Sumber Daya Manusia (SDM), juga bisa terdigitalisasi, sehingga bisa diakses secara transparan sebagai senjata untuk membuat strategi pengembangan yang berbasis kuat dari data.

"Dengan data yang terdigitalisasi, kita akan cepat dalam melakukan pengembangan. Penting untuk kita punya data yang bisa dipadukan dengan kreativitas, untuk membangun ke depan," katanya.

Ia menekankan bahwa data yang terdigitalisasi harus mampu ditampilkan transparan. Semangat dalam digitalisasi pelayanan, haruslah untuk bekerja dengan cepat, efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

Selain itu, pemerintah desa juga diharapkan selalu memperhatikan dan memahami seluruh aturan pemerintahan yang berlaku dari masa ke masa.

"Kalau semangat itu terus kita pegang, dengan model layanan berbasis digital tidak akan ada manipulasi apapun. Hari ini kita luncurkan di Tinga-Tinga, harapan saya dalam dua hingga tiga bulan ke depan sistem ini juga bisa dilakukan di desa-desa lainnya," ucapnya.

Baca juga: Bappenas apresiasi GTA ASN Buleleng jelang G20 di Bali

Berkaitan dengan kreativitas, Suradnyana mengharapkan perbekel bisa menjadi komandan dalam menyatukan ide kreatif dengan nilai ekonomi.

Dalam mengembangkan usaha, dibutuhkan pengetahuan dan skill lain untuk menyokong ide kreatif yang dimiliki, seperti pemasaran, dan riset untuk memperkuat daya saing, sehingga, ada nilai ekonomi yang bisa ditumbuhkan untuk membantu menyejahterakan masyarakat desa.

"Kreativitas ini harus dimatangkan, sektor apa yang kita bisa akselerasi untuk lebih menyejahterakan anak-anak mendatang. Jangan berpuas sampai di sini. Banyak hal yang perlu digali. Jadilah komandan untuk langkah-langkah percepatan memajukan masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Buleleng terapkan pembayaran digital pada retribusi parkir

Sementara itu, Perbekel Tinga-tinga I Komang Adi Wirawan, memaparkan mengenai Sistem informasi dan Layanan Surat Berbasis Digital di pemerintahan Sistem tersebut memungkinkan masyarakat mengakses data kependudukan, dan melihat peta lebih nyata Desa Tinga-Tinga berkat tag Global Positioning System (GPS). Program unggulan dari sistem tersebut, ialah masyarakat desa bisa memesan surat secara digital tanpa perlu datang ke kantor desa.

"Surat bisa diunduh dan dicetak dimana saja. Tujuan kami dari sistem ini adalah memberikan pelayanan lebih mudah, cepat, efektif, dan efisien. Semoga ini bermanfaat dan bisa dipergunakan semakin luas," ucapnya.

Pewarta: IMBA Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022