Objek wisata pemandian air panas (hot spring) "Toya Devasya" di kawasan Kintamani, di bawah Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, agaknya menyajikan pengalaman petualangan yang lengkap dengan "Corporate Colour" ungu dan ikon Gajah (Ganesha).

Ya, "Toya Devasya" sebagai destinasi wisata "One Stop Destination" melayani pengunjung hanya dalam satu lokasi saja, sudah dapat berendam air panas, sambil menikmati makan dan minum, bisa menikmati spa, serta ada beragam kegiatan alam (adventure) seperti naik gunung, bersepeda, bermain kano, dan campink ground.

Untuk itu, pasca-pandemi COVID-19, keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali melakukan "family gathering" di objek wisata kolam pemandian air panas alami itu guna mempererat keakraban sesama anak-anak dan keluarga besar karyawan LKBN ANTARA pada 1-2 Juli 2022.
 
Keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali melakukan permainan memindahkan tepung terigu dalam "family gathering"
di objek wisata pemandian air panas (hot spring) "Toya Devasya" di kawasan Kintamani, di bawah Gunung Batur,
Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, 1-2 Juli 2022. (Antara News Bali/dok-biro/2022)


Apalagi, acara keluarga itu juga dimeriahkan dengan beragam permainan yang disajikan pemandu dari Toya Devasya, antara lain lomba memindahkan tepung terigu secara berjajar dari depan ke belakang, lomba memasukkan air berisi bola pingpong yang ditiup dari gelas plastik ke gelas plastik lainnya, dan sebagainya.

Selain itu, malam harinya, pemandu juga menggelar acara ramah tamah dengan makan dan minum serta "kehangatan" dari hawa api unggun, sehingga acara ramah tamah pun berlangsung meriah dan santai dengan alunan lagu dari peserta "fam-ghat" yang merupakan acara yang mengawali HUT ke-85 LKBN ANTARA pada tahun 2022.

Baca juga: Taman Nusa Tawarkan Petualangan "Mahakarya" Budaya Nusantara (Family Gathering Antara Biro Bali) (Video)
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf

"Family gathering itu penting untuk menjalin silaturahim antarkaryawan, sehingga ada kebersamaan, keakraban, saling mendukung, dan akhirnya saling menguatkan. Kebersamaan itu lebih indah dari apapun," ucap Kepala Biro LKBN ANTARA Bali, Edy M Ya'kub.

Apalagi, lokasi wisata dibalik Bukit Kintamani atau di bawah Gunung Batur itu tidak sedingin yang diduga, sehingga menarik minat wisatawan, termasuk beberapa wisatawan mancanegara yang tampak menikmati cuaca sejuk yang menerpa. Namun, ada juga anggota keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali yang tidak bisa bergabung, karena ada agenda di luar kota.
 
Bukit Kintamani dibalik objek wisata pemandian air panas (hot spring) "Toya Devasya" 
di bawah Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, yang menjadi lokasi "family gathering"
dari Keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali pada 1-2 Juli 2022. (Antara News Bali/dok-biro/2022)


"Biasanya kalau di daerah pegunungan itu, udaranya dingin, tapi disini, airnya malah hangat. Masih lebih dingin di Bedugul (Kabupaten Tabanan). Katanya, air di sini juga alami dan memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh," ungkap seorang anggota keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali.

Ya, Toya Devasya adalah salah satu tempat wisata favorit di Pulau Dewata, yang sempat tutup akibat pandemi COVID-19 sejak 22 Maret 2020, tapi terhitung Juni 2021 sudah mulai operasional secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


Anjangsana 2022
HUT ke-85 LKBN ANTARA di Biro Bali pada tahun 2022 juga ditandai dengan anjangsana atau simakrama. Pada awal tahun 2020 atau beberapa saat sebelum COVID-19 "berwisata" ke Bali, Kepala Biro LKBN ANTARA Bali, Edy M Yakub, bersama keluarga melakukan anjangsana ke rumah pensiunan, namun tahun 2022 sudah bisa berlanjut ke rumah karyawan.

"Ya, kunjungan ke rumah teman-teman biro pun tertunda karena COVID-19, jadi anjangsana ini memang kelanjutan anjangsana sebelumnya di rumah para senior, meski hanya di seputar Denpasar," kata Edy saat berkunjung/silaturahmi ke rumah pewarta Ni Luh Rhismawati.

Oleh karena itu, Anjangsana Tahun 2022 dilakukan di rumah pewarta Ni Luh Rhismawati di Jalan Kecubung, Denpasar pada Sabtu (9/7/2022) dan staf non-redaksi I Nyoman Aditya Trisna Iswara di Jalan Akasia, Denpasar (9/7/2022). "Ya, kebersamaan itu lebih indah dari apapun," kata Edy.

Sebaliknya, beberapa senior juga berkomunikasi pada Rabu (20/7/2022), yakni Otang Fharyana (mantan Kacab 1980-1983/Kepala Cabang ke-1) yang bertanya kaitan Edy M Yakub (Kabiro ke-10) dengan Ismail Jacob (Utusan Persiapan Cabang ANTARA 1979-1980/tiga bulan dari akhir 1979 hingga awal 1980). Juga, berkabar tentang rencana ada acara di Bali pada akhir September 2022. Selain Pak Otang yang merupakan Kepala Cabang ANTARA Bali yang pertama itu, Pak Made Sudarta (pensiunan karyawan non-redaksi/2019) pun berkunjung ke kantor biro.

 
Anjangsana Tahun 2022 dilakukan di rumah Ni Luh Rhismawati di Jalan Kecubung, Denpasar pada Sabtu (9/7/2022)
dan I Nyoman Aditya Trisna Iswara di Jalan Akasia, Denpasar (9/7/2022). (Antara News Bali/dok-biro/2022)


Sebelumnya, anjangsana dilakukan ke rumah pensiunan pada Februari 2020 atau satu bulan sebelum COVID-19 "masuk" Bali yakni rumah Nyoman Tapayasa (staf biro) di Pipit Permai, Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali (5/2/2020).

Selain itu; anjangsana di rumah Ketut Atmadja (Kabiro Bali 1996-1998) di Dalung, Denpasar, Bali (6/2/2020); dan anjangsana di rumah Ketut Sutika (mantan redaktur) di Monang-maning, Denpasar, Bali (6/2/2020).

Selanjutnya; anjangsana ke rumah Made Sudarta (staf biro) di Nuansa Kori, Ubung Kaja, Denpasar (7/2/2020); dan anjangsana ke rumah Pande K. Yanes Setat (mantan redaktur Bali dan Kabiro NTB) di Jl Noja XXIX, Denpasar (7/2/2020).
 
Anjangsana Tahun 2020 dilakukan di rumah pensiunan, diantaranya di rumah Ketut Atmadja (tengah/Kabiro Bali 1996-1998)
di Dalung, Denpasar (6/2/2020). (Antara News Bali/dok-biro/2020)


 
Anjangsana Tahun 2020 juga dilakukan di rumah Ketut Sutika (kiri/mantan redaktur) di Monang-maning, Denpasar (6/2/2020).
(Antara News Bali/dok-biro/2020)



Ensiklopedia "Wikipedia" mencatat Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA merupakan kantor berita yang berstatus Perusahaan Umum (Perum) yang ditugasi negara melakukan peliputan dan penyebarluasan informasi yang cepat, akurat, dan penting, ke seluruh Indonesia dan dunia. Para pendirinya antara lain A.M. Sipahoetar, Mr. Soemanang, Adam Malik, dan Pandoe Kartawigoena.

Awalnya, berstatus sebagai Naamloze Vennootschap (NV) Kantor Berita ANTARA yang lahir pada 13 Desember 1937, yang pertama kali terbit berbentuk Buletin ANTARA dari kantor di Jalan Raden Saleh Kecil No. 2, Jakarta. Tahun 1942, pindah ke Noord Postweg 53 Paser Baroe (sekarang Jl. Pos Utara No. 53 Pasar Baru) bersama dengan Kantor Berita Domei. (*)




SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni Masuki M Astro, lalu M Irfan Ilmie
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Des/22-Mart/2023: evaluasi koresponden foto/tulis (N Fikri Yusuf, Rolandus Nampu, Pande Yudha)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022