Kementerian Kesehatan menerima bantuan hibah logistik berupa 300 unit alat refrigerator vaksin dari Pemerintah Jepang untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Saat berpidato dalam acara serah terima bantuan itu di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, ia mengatakan fasilitas logistik menjadi salah satu penentu kesuksesan Indonesia dalam program vaksinasi COVID-19 yang telah bergulir selama 17 bulan terakhir.

"Ada yang bertanya kepada saya, kenapa Indonesia begitu sukses melaksanakan vaksinasi dalam 17 bulan mencapai 415 juta suntikan ke lebih dari 205 juta orang?, Salah satunya adalah karena logistik," katanya.

Menurut dia ketersediaan logistik berupa fasilitas penyimpanan vaksin bersuhu dingin telah berkontribusi sebesar 15 persen untuk persiapan negara dalam memenangkan peperangan menghadapi pandemi.

Selama masa perang menghadapi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, kata Budi, sistem kesehatan di Indonesia telah diperkuat dengan pengadaan tempat penyimpanan vaksin rantai dingin berkisar minus 82 derajat Celcius yang ideal untuk negara tropis.

"Sehingga kami bisa melayani dan mendistribusikan vaksin ke 17.000 pulau dan 270 juta penduduk Indonesia," katanya.

Tempat penyimpanan vaksin yang dimiliki Indonesia, di antaranya sebanyak 44 unit jenis ultra cold storage . Alat tersebut saat ini telah disebar ke 34 provinsi di Indonesia.



 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022