Denpasar (Antara Bali) - Pertumbuhan pasar mobil kecil tipe "city car" pada Januari sampai Agustus 2012 mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu.

"Hal itu seiring dengan munculnya beberapa produk baru di kelas mobil tersebut dalam berbagai merek," kata Dodi Dikariawan, Ketua Asosiasi Automotive Bali (AAB), di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, hal itu menunjukkan jika perkembangan pasar kendaraan roda empat di kelas tersebut saat ini menunjukkan pertumbuhan yang positif, sebab tahun lalu perolehan market share sebesar lima persen di antara kategori kelas kendaraan lainnya, namun pada semester I tahun ini terangkat di angka tujuh persen.

"Tahun ini karena banyak produk baru dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang membanjiri pasar, maka market share kelas city car kami prediksi tumbuh menjadi 7 persen sampai akhir tahun ini," ujarnya.

Kepala Cabang PT Suzuki United Indo Bali Ariadi mengatakan, ramainya produk baru di kelas City Car itu akan menandakan munculnya segmen pasar baru yang dibentuk khusus karena segmen harganya paling murah berkat subsidi pemerintah. Meski demikian pemerintah sendiri belum menetapkan aturan jelas soal kebijakan insentif bagi segmen mobil LCGC tersebut.

Ia juga memprediksi pasar kelas baru ini ke depan akan tumbuh sebesar 40 persen seiring dengan dukungan insentif dan volume produksi yang ditingkatkan. "Maka dari itu, kami sudah siap meluncurkan produk yang akan dipasarkan,  tinggal menunggu sinyal pemerintah saja untuk mengeluarkan aturan insentif kendaraan LGCC itu,” katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012