Denpasar (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta memberikan bantuan kepada jemaah calon haji asal kabupaten terkaya di Provinsi Bali itu.
Bantuan uang senilai Rp10 juta tersebut diberikan Wabup saat menerima 110 calon haji di wantilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Senin.
"Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima dan menjadi salah satu ibadah yang memiliki
kekhususan tersendiri, yakni ibadah yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi
setiap muslim dan muslimat yang mampu menjalankannya," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu dalam keterangan persnya yang dikirimkan Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan calon haji asal daerahnya itu untuk menjaga kesehatan karena ibadah tersebut memerlukan ketahanan fisik dan mental.
"Setiap muslim sudah barang tentu mendambakan untuk dapat menenuikan ibadah haji ke Tanah Suci. Agar hajinya mabrur, awali ibadah itu dengan niat yang tulus dan laksanakan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang telah ditentukan serta jauhi hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji," kata Ketut Sudikerta.
Ia juga meminta warganya yang hendak menjalankan ibadah di Tanah Suci itu untuk menhormati aturan, ketentuan, dan budaya masyarakat di negara tersebut.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Subhawa melaporkan bahwa 110 jemaah calon haji itu terdiri dari 54 orang laki-laki dan 56 perempuan. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci pada 4 Oktober 2012 dari Embarkasi Juanda, Surabaya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Bantuan uang senilai Rp10 juta tersebut diberikan Wabup saat menerima 110 calon haji di wantilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Senin.
"Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima dan menjadi salah satu ibadah yang memiliki
kekhususan tersendiri, yakni ibadah yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi
setiap muslim dan muslimat yang mampu menjalankannya," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu dalam keterangan persnya yang dikirimkan Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan calon haji asal daerahnya itu untuk menjaga kesehatan karena ibadah tersebut memerlukan ketahanan fisik dan mental.
"Setiap muslim sudah barang tentu mendambakan untuk dapat menenuikan ibadah haji ke Tanah Suci. Agar hajinya mabrur, awali ibadah itu dengan niat yang tulus dan laksanakan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang telah ditentukan serta jauhi hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji," kata Ketut Sudikerta.
Ia juga meminta warganya yang hendak menjalankan ibadah di Tanah Suci itu untuk menhormati aturan, ketentuan, dan budaya masyarakat di negara tersebut.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Subhawa melaporkan bahwa 110 jemaah calon haji itu terdiri dari 54 orang laki-laki dan 56 perempuan. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci pada 4 Oktober 2012 dari Embarkasi Juanda, Surabaya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012