Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali menggandeng sembilan perbankan di daerah itu untuk memberikan jasa penukaran uang dalam layanan kas keliling jelang Lebaran 2022 di Kota Denpasar.
"Layanan kas keliling ini mampu melayani 600 penukar setiap harinya atau 2.400 penukar sampai dengan akhir penyelenggarannya pada 28 April," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam pembukaan layanan kas keliling di Denpasar, Senin.
Layanan kas keliling yang dipusatkan di Parkir Timur Lapangan Renon, Kota Denpasar itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Sembilan perbankan yang digandeng BI bekerja sama untuk melayani penukaran uang untu itu yakni BNI, Bank BPD Bali, BRI, Mandiri, BSI, Maybank, Bank Muamalat, CIMB Niaga dan bank bjb.
"Layanan kas keliling ini diselenggarakan sebagai respons adanya peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang libur bersama dan Idul Fitri 1443 Hijriah," ujarnya.
Baca juga: 5-28 April, BI Bali siapkan kas keliling Lebaran di empat kabupaten
Apalagi, layanan kas keliling kali ini cukup ditunggu masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu karena menjadi kas keliling pertama yang dilaksanakan setelah masa pandemi COVID-19.
Pihaknya mencatat permintaan uang tunai di Provinsi Bali dari 1 hingga 22 April 2022 telah mencapai Rp818,6 miliar.
"Kebutuhan uang tunai ini kami perkirakan akan terus meningkat menjelang akhir April ini yakni mencapai sekitar Rp2,4 triliun. Sedangkan rata-rata kebutuhan perbulan pada triwulan I-2022 hanya sebesar Rp508 miliar," ujar Trisno.
Ia menyampaikan, peningkatan permintaan uang pada masyarakat Bali didorong adanya tiga stimulus yakni pencapaian vaksinasi penguat (booster) sudah di atas 50 persen.
Kemudian kebijakan pemerintah bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri tanpa rapid test/PCR dan karantina serta peningkatan jumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Selain di Parkir Timur Lapangan Renon, Kota Denpasar, sebelumnya layanan kas keliling telah dilakukan secara mandiri di tujuh lokasi berbeda di sejumlah kabupaten yakni Karangasem, Jembrana, dan Kabupaten Badung.
Baca juga: 2022, BI Bali targetkan tujuh pasar tradisional terapkan SIAP QRIS
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan seluruh perbankan yang turut andil dalam kegiatan penukaran uang tersebut.
"Kehadiran kita kali ini menjadi momentum yang tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri," ucap pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Cok Ace menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mendukung aktivitas perekonomian di tengah pemulihan ekonomi Provinsi Bali.
Sejumlah masyarakat yang melakukan penukaran uang dalam kas keliling tersebut mengaku senang bisa menukarkan uang dengan layanan yang baik dan cepat.
Seperti yang disampaikan Stevi dan Nur Fadila, menceritakan untuk menukarkan uang untuk kebutuhan Lebaran itu sebelumnya harus mengakses https://pintar.bi.go.id terlebih dahulu.
"Saya senang bisa mudik lagi dan senang nanti bisa 'ngasi' uang untuk keponakan-keponakan," ucap Stevi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Layanan kas keliling ini mampu melayani 600 penukar setiap harinya atau 2.400 penukar sampai dengan akhir penyelenggarannya pada 28 April," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam pembukaan layanan kas keliling di Denpasar, Senin.
Layanan kas keliling yang dipusatkan di Parkir Timur Lapangan Renon, Kota Denpasar itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Sembilan perbankan yang digandeng BI bekerja sama untuk melayani penukaran uang untu itu yakni BNI, Bank BPD Bali, BRI, Mandiri, BSI, Maybank, Bank Muamalat, CIMB Niaga dan bank bjb.
"Layanan kas keliling ini diselenggarakan sebagai respons adanya peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang libur bersama dan Idul Fitri 1443 Hijriah," ujarnya.
Baca juga: 5-28 April, BI Bali siapkan kas keliling Lebaran di empat kabupaten
Apalagi, layanan kas keliling kali ini cukup ditunggu masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu karena menjadi kas keliling pertama yang dilaksanakan setelah masa pandemi COVID-19.
Pihaknya mencatat permintaan uang tunai di Provinsi Bali dari 1 hingga 22 April 2022 telah mencapai Rp818,6 miliar.
"Kebutuhan uang tunai ini kami perkirakan akan terus meningkat menjelang akhir April ini yakni mencapai sekitar Rp2,4 triliun. Sedangkan rata-rata kebutuhan perbulan pada triwulan I-2022 hanya sebesar Rp508 miliar," ujar Trisno.
Ia menyampaikan, peningkatan permintaan uang pada masyarakat Bali didorong adanya tiga stimulus yakni pencapaian vaksinasi penguat (booster) sudah di atas 50 persen.
Kemudian kebijakan pemerintah bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri tanpa rapid test/PCR dan karantina serta peningkatan jumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Selain di Parkir Timur Lapangan Renon, Kota Denpasar, sebelumnya layanan kas keliling telah dilakukan secara mandiri di tujuh lokasi berbeda di sejumlah kabupaten yakni Karangasem, Jembrana, dan Kabupaten Badung.
Baca juga: 2022, BI Bali targetkan tujuh pasar tradisional terapkan SIAP QRIS
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan seluruh perbankan yang turut andil dalam kegiatan penukaran uang tersebut.
"Kehadiran kita kali ini menjadi momentum yang tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri," ucap pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Cok Ace menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mendukung aktivitas perekonomian di tengah pemulihan ekonomi Provinsi Bali.
Sejumlah masyarakat yang melakukan penukaran uang dalam kas keliling tersebut mengaku senang bisa menukarkan uang dengan layanan yang baik dan cepat.
Seperti yang disampaikan Stevi dan Nur Fadila, menceritakan untuk menukarkan uang untuk kebutuhan Lebaran itu sebelumnya harus mengakses https://pintar.bi.go.id terlebih dahulu.
"Saya senang bisa mudik lagi dan senang nanti bisa 'ngasi' uang untuk keponakan-keponakan," ucap Stevi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022