Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng merangkul Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) setempat dalam mengantisipasi penyusupan teroris dari jalur laut di wilayah utara Provinsi Bali itu.
"Bersama Diskanla kami menggelar operasi keamanan laut di sepanjang perairan wilayah utara itu," kata Kepala Satuan Polair Polres Buleleng, AKP I Nyoman Widastra, di Singaraja, Kamis.
Operasi tersebut digelar mulai Selasa (11/9) lalu dengan menyisir wilayah perairan dan memeriksa sejumlah perahu dan kapal di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit.
Petugas gabungan melakukan penyisiran mulai dari Pantai Kampung Baru, bekas Pelabuhan Buleleng, Pantai Penimbangan, Pantai Pemaron, hingga Pantai Lovina.
"Dalam operasi itu kami mendapati kapal yang tidak dilengkapi SKK (surat keterangan kecakapan)," katanya.
Sementara itu, Tim Badan Pemeliharaan Keamanan (BPK) Mabes Polri melakukan supervisi di Mapolres Buleleng untuk mengecek kesiapan operasional tugas-tugas kesamaptaan.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Bersama Diskanla kami menggelar operasi keamanan laut di sepanjang perairan wilayah utara itu," kata Kepala Satuan Polair Polres Buleleng, AKP I Nyoman Widastra, di Singaraja, Kamis.
Operasi tersebut digelar mulai Selasa (11/9) lalu dengan menyisir wilayah perairan dan memeriksa sejumlah perahu dan kapal di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit.
Petugas gabungan melakukan penyisiran mulai dari Pantai Kampung Baru, bekas Pelabuhan Buleleng, Pantai Penimbangan, Pantai Pemaron, hingga Pantai Lovina.
"Dalam operasi itu kami mendapati kapal yang tidak dilengkapi SKK (surat keterangan kecakapan)," katanya.
Sementara itu, Tim Badan Pemeliharaan Keamanan (BPK) Mabes Polri melakukan supervisi di Mapolres Buleleng untuk mengecek kesiapan operasional tugas-tugas kesamaptaan.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012