Jakarta (Antara Bali) - AirAsia kembali membuka jaringan rute penerbangan yang menghubungkan negara-negara Asia Tenggara dengan negara berpenduduk terpadat dunia, China, dengan membuka rute penerbangan baru Kuala Lumpur-Nanning.
Menurut siaran pers dari AirAsia yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, rute baru itu merupakan satu-satunya penerbangan langsung dari Kuala Lumpur menuju Nanning.
Rute baru itu akan mulai beroperasi pada 11 Desember 2012 dengan frekuensi penerbangan tiga kali seminggu, yaitu setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penerbangan Kuala Lumpur-Nanning merupakan rute ke-22 grup AirAsia yang menuju ke China yang akan memperluas konektivitas jaringan grup AirAsia dari Asia Tenggara menuju Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya, AirAsia Thailand telah membuka rute penerbangan Bangkok-Wuhan.
Kota Nanning, ibu kota dari daerah otonomi Guangxi Zhuang di Cina Selatan, dikenal sebagai "kota hijau" karena kaya akan tanaman dan pemandangan alam. Nanning berada sekitar 160 kilometer dari perbatasan Vietnam dan terletak tepat di sebelah provinsi Yunnan, Guizhou, Guangdong dan Hunan.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Menurut siaran pers dari AirAsia yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, rute baru itu merupakan satu-satunya penerbangan langsung dari Kuala Lumpur menuju Nanning.
Rute baru itu akan mulai beroperasi pada 11 Desember 2012 dengan frekuensi penerbangan tiga kali seminggu, yaitu setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penerbangan Kuala Lumpur-Nanning merupakan rute ke-22 grup AirAsia yang menuju ke China yang akan memperluas konektivitas jaringan grup AirAsia dari Asia Tenggara menuju Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya, AirAsia Thailand telah membuka rute penerbangan Bangkok-Wuhan.
Kota Nanning, ibu kota dari daerah otonomi Guangxi Zhuang di Cina Selatan, dikenal sebagai "kota hijau" karena kaya akan tanaman dan pemandangan alam. Nanning berada sekitar 160 kilometer dari perbatasan Vietnam dan terletak tepat di sebelah provinsi Yunnan, Guizhou, Guangdong dan Hunan.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012