Nusa Dua (Antara Bali) - Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengharapkan tangki timbun elpiji di kawasan Pesanggaran, Denpasar Selatan, dapat segera diselesaikan guna memastikan kecukupan pasokan bahan bakar gas tersebut di Pulau Dewata.

"Bali itu pulau yang sangat strategis, banyak turis, sehingga kebutuhan elpijinya harus tercukupi, maka kami membangun tangki tambahan," katanya di sela penyelenggaraan Forum Elpiji Dunia (World LP Gas Association) ke-25 di Nusa Dua, Rabu.

Menurut dia, secara umum penyediaan infrastruktur elpiji di Pulau Dewata tidak menemukan kesulitan yang signifikan. Namun, tangki timbun yang dibangun di Pesanggaran yang direncanakan dengan kapasitas 3.000 metrik ton menjadi terhenti sekitar 1,5 tahun karena belum mendapat izin dari warga sekitar.

"Kami sudah berbicara dengan pihak-pihak terkait, mudah-mudahan bisa selesai dan dicapai kesepakatan dalam minggu-minggu ini," ucapnya.

Di sisi lain, kata Hanung, sampai sekarang konversi gas minyak tanah ke elpiji itu sudah dilakukan pada 23 provinsi di Indonesia, serta dari target 57,9 juta rumah tangga, sudah didistribusikan sekitar 54 juta, sisanya ditargetkan selesai pada 2013.

"Yang menjadi hambatan, infrastruktur belum ideal dan masih perlu membangun sejumlah terminal elpiji untuk meningkatkan pasokan," katanya.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012