Denpasar (Antara Bali) - Dua warga Kota Denpasar tewas diduga akibat keracunan minuman beralkohol jenis arak, setelah sebelumnya hal serupa menewaskan tiga orang.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, salah seorang korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Senin dini hari. Sedangkan seorang lagi menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian Jalan Tukad Bilok, Denpasar.
Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha, mengaku belum mengetahui adanya pasien diduga keracunan minuman beralkohol tersebut. "Saya belum mengetahui hal itu, nanti dicek terlebih dahulu," ucapnya singkat.
Sementara itu Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi mengatakan, jenazah korban masih dititipkan di kamar mayat. "Kami belum melakukan autopsi jenazah korban, karena pihak keluarga menolaknya," ujarnya.
Saat ini salah seorang korban yang lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit terbesar di Pulau Dewata tersebut, dan harus menjalani cuci darah.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, salah seorang korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Senin dini hari. Sedangkan seorang lagi menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian Jalan Tukad Bilok, Denpasar.
Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha, mengaku belum mengetahui adanya pasien diduga keracunan minuman beralkohol tersebut. "Saya belum mengetahui hal itu, nanti dicek terlebih dahulu," ucapnya singkat.
Sementara itu Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi mengatakan, jenazah korban masih dititipkan di kamar mayat. "Kami belum melakukan autopsi jenazah korban, karena pihak keluarga menolaknya," ujarnya.
Saat ini salah seorang korban yang lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit terbesar di Pulau Dewata tersebut, dan harus menjalani cuci darah.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012