Bogor (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, hingga Minggu sore mencatat sebanyak 293 rumah warga di dua desa di Kecamatan Pamijahan rusak ringan pascagempa yang melanda wilayah tersebut.
"Dari data sementara ada 293 rumah rusak ringan dan 18 rumah rusak berat," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo di Bogor.
Ia mengatakan, 293 rumah warga yang rusak tersebar di dua desa yakni Desa Cibunian sebanyak 206 rumah rusak ringan dan 12 rusak berat. Sedangkan di Desa Purwabakti terdapat 87 rumah rusak ringan dan enam rusak berat.
"Kerusakan paling banyak terdapat di Desa Cibunian, ada 12 rumah rusak berat dan 206 rusak ringan," kata Budi.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus mendata jumlah rumah warga mengalami rusak akibat gempa yang terjadi Minggu dini hari.
Diperkirakan jumlah masih bertambah seiring pendataan yang dilakukan BPBD dan perangkat desa.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dari data sementara ada 293 rumah rusak ringan dan 18 rumah rusak berat," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo di Bogor.
Ia mengatakan, 293 rumah warga yang rusak tersebar di dua desa yakni Desa Cibunian sebanyak 206 rumah rusak ringan dan 12 rusak berat. Sedangkan di Desa Purwabakti terdapat 87 rumah rusak ringan dan enam rusak berat.
"Kerusakan paling banyak terdapat di Desa Cibunian, ada 12 rumah rusak berat dan 206 rusak ringan," kata Budi.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus mendata jumlah rumah warga mengalami rusak akibat gempa yang terjadi Minggu dini hari.
Diperkirakan jumlah masih bertambah seiring pendataan yang dilakukan BPBD dan perangkat desa.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012