Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan menggandeng Bank Mandiri telah menyiapkan cara bertransaksi secara digital menggunakan QRIS, untuk mendapatkan sejumlah layanan wisata di kawasan mangrove Wana Segara Kertih Kedonganan, Kabupaten Badung.

"Pada hari ini, kita dapat melihat dan meninjau kawasan mangrove Wana Segara Ketih tidak hanya sudah menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan, namun juga sarana QRIS," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di kawasan mangrove Wana Segara Kertih di Badung, Selasa.

Dengan tersedia sarana bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), maka layanan persewaan rekreasi air seperti tour mangrove, kano, standing paddle, hingga penjualan makanan/minuman di warung sekitar bisa dilakukan secara non tunai.

"QRIS menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan aman serta dapat diaplikasikan di semua sektor dengan skala usaha mikro hingga besar," ujarnya pada acara yang juga dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan Danrem 163 Wirasatya Husein Sagaf itu.

Baca juga: BI: per bulan, 400 ribu transaksi QRIS di Bali

Selain itu, QRIS sebagai juga menjadi "game changer" untuk membangkitkan sektor pariwisata dalam tatanan kehidupan era baru karena mendukung faktor kebersihan dan kesehatan yang meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.

Dalam kesempatan acara yang diisi dengan penanaman sebanyak 5.000 bibit pohon mangrove yang juga menjadi rangkaian HUT Korem 163/Wirasatya, seluruh kelompok nelayan yang hadir diberikan pengalaman menggunakan QRIS

Seluruh kelompok nelayan yang hadir dibantu meng-install aplikasi pembayaran di telepon genggam masing-masing, dan diberikan kesempatan untuk mendapatkan sembako hanya dengan scan QRIS.

"Kami berharap dengan dioptimalkannya penggunaan QRIS baik sisi merchant dan user ini, selain mampu mencegah risiko penularan virus juga mampu mendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kedonganan pada khususnya," kata Trisno.

Baca juga: BI: 2022, ekonomi Bali tumbuh di atas 6 persen

Pihaknya mencatat jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS di wilayah Bali pada tahun 2021 meningkat sebesar 116 persen (yoy), dengan rata-rata transaksi bulanan meningkat 196 persen (yoy)

Trisno menambahkan, kegiatan tersebut peranannya dinilai strategis karena mencakup tiga elemen penting dalam peradaban baru yang muncul pada pascapandemi COVID-19.

Pertama, digitalisasi, yang telah menjadi suatu keniscayaan sebagai bentuk adaptasi baru dalam beraktivitas sehari-hari di seluruh sektor sosial ekonomi.

Kedua, inklusi ekonomi dan keuangan, yang perlu didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata dari segi kesenjangan ekonomi, skala usaha, serta golongan pendapatan.

Ketiga, ekonomi hijau, yang saat ini menjadi tuntutan global seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan hidup.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022