Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK TI) Bali Global yang bernaung di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti melakukan "re-branding" atau memperbarui logo yang sarat makna filosofi, untuk membangkitkan spirit menuju pusat unggulan di bidang teknologi informasi.
"Dengan perubahan logo itu diharapkan SMK TI Bali Global dapat menjadi 'center of excellence', khususnya bidang vokasi mengenai teknologi informasi," kata Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof Dr I Made Bandem di Denpasar, Jumat.
Prof Bandem dalam acara peluncuran logo baru SMK TI Bali Global itu menyebut, perubahan logo dengan berbagai unsur visualnya juga menjadi perlambang kebangkitan setelah dua tahun bergelut dengan pandemi COVID-19.
Melalui logo yang baru, lanjut dia, juga sejalan dengan semangat "go international" yang selama ini memang sudah ditunjukkan dengan jalinan kerja sama dengan pihak luar negeri, terkait dengan magang di Jepang, Taiwan, dan Korea.
Baca juga: SMK TI Bali Global bangkitkan budaya lewat animasi Panji Semirang
Ia menambahkan, logo yang baru mengandung inti hakikat atau tatanan filosofi, estetika dan makna/arti sebuah lambang.
"Filosofi logo baru berdasarkan Tri Hita Karana yang bermakna kesejahteraan dan keharmonisan, kemudian diperkuat lagi dengan Trilogi Pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara," ucap Bandem yang juga budayawan kenamaan Bali itu.
Adapun unsur visual dari logo baru itu antara lain nyala api (inspirasi), buku terbuka (ilmu pengetahuan), roda gerigi (inovasi pendidikan menyesuaikan dengan kemajuan IT), kurva-kurva yang membentuk angsa (melambangkan wahana Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan), bola dunia (wawasan global dengan dukungan kecakapan digital).
"Sejalan dengan kehadiran logo baru, selanjutnya akan kami tambahkan kurikulum literasi pengetahuan dan bahasa serta kecakapan lainnya di SMK TI Bali Global, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dunia kerja," ujarnya.
Baca juga: SMK Kesehatan PGRI Denpasar laksanakan pembelajaran dengan prokes ketat
Prof Bandem menyebutkan, saat ini pihaknya sudah membekali lulusan dengan kemampuan bahasa Jepang dan Mandarin dan ada permintaan dari dunia industri untuk menambah kemampuan bahasa Jerman.
Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem menambahkan, pembuatan logo itu sebelumnya dilakukan dengan melakukan sayembara dengan peserta dari kalangan SMK TI Bali Global yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Bali dan dari ITB STIKOM Bali.
"Dalam sayembara harus ada kolaborasi antara guru dengan siswa atau dosen dengan mahasiswa. Awalnya terkumpul 16 karya desain, kemudian disaring menjadi 10, lalu 3 desain yang diserahkan ke Yayasan dan akhirnya diputuskan satu desain yang diluncurkan hari ini," ucapnya.
Desain logo yang dipilih dan digunakan merupakan karya dari dari dosen ITB STIKOM Bali I Gede Harsemadi ST, MT dan mahasiswa ITB STIKOM Bali I Gusti Ayu Amalia Aryanti.
Baca juga: Video animasi "Sabda Alam" karya SMK RUS diputar di Balinale
Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Ida Bagus Dharmadiaksa menambahkan, dengan berbagai inovasi pendidikan yang sudah dilakukan, diantaranya dari program magang sudah bisa mendapatkan penghasilan dan banyak yang langsung direkrut,
"Kerja sama dengan pihak luar negeri juga sudah intensif sekali, sehingga kami juga telah mematahkan komentar yang sering menyebut pendidikan vokasi sebagai penyumbang pengangguran," ucapnya.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan mengatakan masa kini dan masa depan kita adalah masa digital sehingga harus diambil sisi manfaat positif dengan mempermudah hidup di zaman teknologi informasi.
"Di mana zaman dulu, ketika suatu perusahaan mencari tenaga kerja, maka yang diterima menjadi karyawan adalah orang yang memiliki ijazah yang sesuai dengan posisi yang akan ditempati," ucapnya.
Baca juga: Dosen ITB STIKOM Bali ciptakan inovasi pembelajaran daring untuk SMK
Namun pada era sekarang, justru kemampuan komputer seakan menjadi basis keterampilan yang harus dimiliki setiap pencari kerja, baru kemudian dilatih dengan kompetensi sesuai posisi yang ditempati seperti komunikasi, akuntansi, marketing dan sebagainya
"Kita ambil sisi manfaat positif dengan mempermudah hidup di zaman teknologi informasi ini, dan kita terus bergerak maju sesuai dengan inovasi yang diusung logo baru SMK TI Bali Global," ujar Dadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Dengan perubahan logo itu diharapkan SMK TI Bali Global dapat menjadi 'center of excellence', khususnya bidang vokasi mengenai teknologi informasi," kata Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof Dr I Made Bandem di Denpasar, Jumat.
Prof Bandem dalam acara peluncuran logo baru SMK TI Bali Global itu menyebut, perubahan logo dengan berbagai unsur visualnya juga menjadi perlambang kebangkitan setelah dua tahun bergelut dengan pandemi COVID-19.
Melalui logo yang baru, lanjut dia, juga sejalan dengan semangat "go international" yang selama ini memang sudah ditunjukkan dengan jalinan kerja sama dengan pihak luar negeri, terkait dengan magang di Jepang, Taiwan, dan Korea.
Baca juga: SMK TI Bali Global bangkitkan budaya lewat animasi Panji Semirang
Ia menambahkan, logo yang baru mengandung inti hakikat atau tatanan filosofi, estetika dan makna/arti sebuah lambang.
"Filosofi logo baru berdasarkan Tri Hita Karana yang bermakna kesejahteraan dan keharmonisan, kemudian diperkuat lagi dengan Trilogi Pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara," ucap Bandem yang juga budayawan kenamaan Bali itu.
Adapun unsur visual dari logo baru itu antara lain nyala api (inspirasi), buku terbuka (ilmu pengetahuan), roda gerigi (inovasi pendidikan menyesuaikan dengan kemajuan IT), kurva-kurva yang membentuk angsa (melambangkan wahana Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan), bola dunia (wawasan global dengan dukungan kecakapan digital).
"Sejalan dengan kehadiran logo baru, selanjutnya akan kami tambahkan kurikulum literasi pengetahuan dan bahasa serta kecakapan lainnya di SMK TI Bali Global, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dunia kerja," ujarnya.
Baca juga: SMK Kesehatan PGRI Denpasar laksanakan pembelajaran dengan prokes ketat
Prof Bandem menyebutkan, saat ini pihaknya sudah membekali lulusan dengan kemampuan bahasa Jepang dan Mandarin dan ada permintaan dari dunia industri untuk menambah kemampuan bahasa Jerman.
Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem menambahkan, pembuatan logo itu sebelumnya dilakukan dengan melakukan sayembara dengan peserta dari kalangan SMK TI Bali Global yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Bali dan dari ITB STIKOM Bali.
"Dalam sayembara harus ada kolaborasi antara guru dengan siswa atau dosen dengan mahasiswa. Awalnya terkumpul 16 karya desain, kemudian disaring menjadi 10, lalu 3 desain yang diserahkan ke Yayasan dan akhirnya diputuskan satu desain yang diluncurkan hari ini," ucapnya.
Desain logo yang dipilih dan digunakan merupakan karya dari dari dosen ITB STIKOM Bali I Gede Harsemadi ST, MT dan mahasiswa ITB STIKOM Bali I Gusti Ayu Amalia Aryanti.
Baca juga: Video animasi "Sabda Alam" karya SMK RUS diputar di Balinale
Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Ida Bagus Dharmadiaksa menambahkan, dengan berbagai inovasi pendidikan yang sudah dilakukan, diantaranya dari program magang sudah bisa mendapatkan penghasilan dan banyak yang langsung direkrut,
"Kerja sama dengan pihak luar negeri juga sudah intensif sekali, sehingga kami juga telah mematahkan komentar yang sering menyebut pendidikan vokasi sebagai penyumbang pengangguran," ucapnya.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan mengatakan masa kini dan masa depan kita adalah masa digital sehingga harus diambil sisi manfaat positif dengan mempermudah hidup di zaman teknologi informasi.
"Di mana zaman dulu, ketika suatu perusahaan mencari tenaga kerja, maka yang diterima menjadi karyawan adalah orang yang memiliki ijazah yang sesuai dengan posisi yang akan ditempati," ucapnya.
Baca juga: Dosen ITB STIKOM Bali ciptakan inovasi pembelajaran daring untuk SMK
Namun pada era sekarang, justru kemampuan komputer seakan menjadi basis keterampilan yang harus dimiliki setiap pencari kerja, baru kemudian dilatih dengan kompetensi sesuai posisi yang ditempati seperti komunikasi, akuntansi, marketing dan sebagainya
"Kita ambil sisi manfaat positif dengan mempermudah hidup di zaman teknologi informasi ini, dan kita terus bergerak maju sesuai dengan inovasi yang diusung logo baru SMK TI Bali Global," ujar Dadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022