Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengatakan kehadiran Liga 1 di Pulau Bali turut mengangkat ekonomi dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan dapat menstimulasi perekonomian untuk bangkit.

Dikutip dari rilis yang diterima oleh ANTARA, Senin, Catur juga mengatakan kehadiran BRI Liga 1 di Pulau Bali memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelaku industri sepak bola, namun juga UMKM.

"Masyarakat Indonesia sudah kita kenal memiliki kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Maka dari itu, BRI senantiasa hadir mendukung perhelatan sepak bola karena kami melihat banyak sekali dampak positif yang timbul. Tidak hanya bagi pelaku industri sepak bola, namun juga UMKM,” jelas Catur.

Dampak positif dari kehadiran BRI Liga 1 di Pulau Bali juga turut dirasakan oleh supervisor Bali United Cafe, Daniel Rinekso yang mengungkapkan 15 pekerja cafenya saat ini sudah bisa bekerja kembali setelah sempat dirumahkan.

Baca juga: Persebaya menang tipis atas PSM 2-1

Daniel mengaku senang dengan hadirnya Liga 1 di Pulau Dewata karena hal ini bisa membantu kembali bangkitnya sektor pariwisata di Bali dan memberikan contoh kembali terisinya hotel-hotel setelah sempat sepi karena pandemi COVID-19.

"Kami sangat senang dengan adanya Liga 1 yang disponsori oleh BRI, karena ini akan turut membantu bangkitnya sektor pariwisata Bali. Contohnya, dengan terisinya hotel-hotel dengan kehadiran tim BRI Liga 1. Kami pun jadi bisa membuka kembali Bali United Cafe, dan mempekerjakan karyawan yang sudah lama dirumahkan,” kata Daniel menerangkan.

Pria asal Pulau Jawa itu lanjut mengatakan, saat ini terdapat lonjakan kunjungan hingga 75 persen semenjak kembali dibukanya Bali United Cafe yang dibarengi oleh digelarnya Liga 1 di Pulau Bali.

Ia mengatakan pengunjungnya dimulai dari pengunjung muda, keluarga, atau komunitas, tak jarang, pemain-pemain di BRI Liga 1 usai berlatih pun kerap menyambangi kafe ini.

Daniel berharap, situasi pandemi COVID-19 bisa terus terjaga dan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak kembali terjadi adanya pembatasan mobilitas.

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022