Brazil mencatat 28 kematian akibat COVID-19 pada Minggu (2/1) dan 1.721 kasus tambahan, demikian menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan negara itu.
Negara Amerika Selatan itu kini telah mencatat total 619.133 kematian akibat virus corona dan 22.293.228 kasus yang dikonfirmasi.
Jumlah tersebut tidak mencerminkan data dari enam negara bagian dan distrik federal pada Minggu.
Sejak serangan peretas pada 10 Desember, beberapa database kementerian kesehatan telah berada di luar jaringan sehingga, memengaruhi pemantauan pandemi.
Secara absolut, Brazil memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia di belakang Amerika Serikat dan Rusia, dan ketiga dalam jumlah orang yang terinfeksi setelah Amerika Serikat dan India.
Total infeksi secara global saat ini, menurut laman Our World in Data, mencapai 289 juta kasus dengan total kematian sebanyak 5,44 juta jiwa.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Negara Amerika Selatan itu kini telah mencatat total 619.133 kematian akibat virus corona dan 22.293.228 kasus yang dikonfirmasi.
Jumlah tersebut tidak mencerminkan data dari enam negara bagian dan distrik federal pada Minggu.
Sejak serangan peretas pada 10 Desember, beberapa database kementerian kesehatan telah berada di luar jaringan sehingga, memengaruhi pemantauan pandemi.
Secara absolut, Brazil memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia di belakang Amerika Serikat dan Rusia, dan ketiga dalam jumlah orang yang terinfeksi setelah Amerika Serikat dan India.
Total infeksi secara global saat ini, menurut laman Our World in Data, mencapai 289 juta kasus dengan total kematian sebanyak 5,44 juta jiwa.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022