Wisconsin (Antara Bali) - Penembakan selama acara keagamaan Minggu di sebuah kuil Sikh menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk seorang bersenjata, dan mencederai kritis tiga orang, kata polisi dan petugas rumah sakit.
Empat orang ditembak di dalam Kuil Sikh Wisconsin di daerah pinggiran Milwaukee dan tiga orang lagi di luar, termasuk seorang bersenjata yang dibunuh oleh polisi, kata Kepala Kepolisian Greenfield Bradley Wentlandt.
Smiran Kalekam, seorang keponakan dari salah satu korban cedera, mengatakan, sejumlah orang bersenjata tak dikenal memasuki dapur Kuil Sikh Wisconsin di Oak Creek sekitar pukul 10.30 waktu setempat (pukul 22.30 WIB) dan mulai melepaskan tembakan. Menurut wanita itu, ibunya mengatakan kepadanya bahwa para penembak adalah orang-orang kulit putih.
Nalissa Wienke, seorang juru bicara Froedtert & Medical College Hospital, mengatakan, tiga orang dibawa ke rumah sakit itu dalam keadan terluka dan kondisi mereka kritis. Salah satu dari mereka kini berada di ruang operasi, katanya.
Seorang prajurit veteran berusia 20 tahun yang terlibat dalam tembak-menembak dengan orang bersenjata itu terkena tembakan beberapa kali, kata Wentlandt.
Seorang pria yang mengaku ayahnya cedera dalam insiden itu mengatakan, ada beberapa penembak keturunan Kaukasia. "Itu merupakan kejadian sangat terkoordinasi," kata pria itu, yang diidentifikasi sebagai Amardeep Kaleka, kepada polisi.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Empat orang ditembak di dalam Kuil Sikh Wisconsin di daerah pinggiran Milwaukee dan tiga orang lagi di luar, termasuk seorang bersenjata yang dibunuh oleh polisi, kata Kepala Kepolisian Greenfield Bradley Wentlandt.
Smiran Kalekam, seorang keponakan dari salah satu korban cedera, mengatakan, sejumlah orang bersenjata tak dikenal memasuki dapur Kuil Sikh Wisconsin di Oak Creek sekitar pukul 10.30 waktu setempat (pukul 22.30 WIB) dan mulai melepaskan tembakan. Menurut wanita itu, ibunya mengatakan kepadanya bahwa para penembak adalah orang-orang kulit putih.
Nalissa Wienke, seorang juru bicara Froedtert & Medical College Hospital, mengatakan, tiga orang dibawa ke rumah sakit itu dalam keadan terluka dan kondisi mereka kritis. Salah satu dari mereka kini berada di ruang operasi, katanya.
Seorang prajurit veteran berusia 20 tahun yang terlibat dalam tembak-menembak dengan orang bersenjata itu terkena tembakan beberapa kali, kata Wentlandt.
Seorang pria yang mengaku ayahnya cedera dalam insiden itu mengatakan, ada beberapa penembak keturunan Kaukasia. "Itu merupakan kejadian sangat terkoordinasi," kata pria itu, yang diidentifikasi sebagai Amardeep Kaleka, kepada polisi.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012