London (Antara Bali) - Keunikan dan kekhasan suara alat musik sasando memikat penonton Gannat Festival, di kota Gannat, Auvergne, yang berjarak 387 km dari Paris, Prancis.
Selain lagu Indonesia Pusaka, kata Minister Conseiller KBRI Paris, Arifi Saiman kepada ANTARA London, Selasa, Jackob Hendrick Bullan juga mempersembahkan lagu tradisional dan lagu-lagu pop, di antaranya Mai Failie dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan lagu pop Barat Can't help falling in love dengan sasando.
Musisi Sasando itu tampil di Festival de Gannat ke-39 atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Festival yang diselenggarakan Association Nationale Cultures et Traditions (ANCT) pimpinan Jean Roucher ini menampilkan aneka pertunjukan budaya, adat istiadat, dan tradisi dari negara-negara di dunia.
Selain Indonesia, festival ini juga diikuti Mesir, Jerman, Amerika Serikat, Namibia, Guadeloupe, Puerto Rico, India, dan Irlandia.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Selain lagu Indonesia Pusaka, kata Minister Conseiller KBRI Paris, Arifi Saiman kepada ANTARA London, Selasa, Jackob Hendrick Bullan juga mempersembahkan lagu tradisional dan lagu-lagu pop, di antaranya Mai Failie dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan lagu pop Barat Can't help falling in love dengan sasando.
Musisi Sasando itu tampil di Festival de Gannat ke-39 atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Festival yang diselenggarakan Association Nationale Cultures et Traditions (ANCT) pimpinan Jean Roucher ini menampilkan aneka pertunjukan budaya, adat istiadat, dan tradisi dari negara-negara di dunia.
Selain Indonesia, festival ini juga diikuti Mesir, Jerman, Amerika Serikat, Namibia, Guadeloupe, Puerto Rico, India, dan Irlandia.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012