Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya melalui lomba "mesatua" atau bercerita berbahasa Bali dan pidato yang akan digagas Badan Perpustakaan Daerah pada 28 hingga 29 Juli mendatang.

"Lomba itu kami gelar menyambut Hari Kunjungan Perpustakaan 14 September mendatang sebagai upaya menggali potensi anak muda untuk mencintai dan apresiasi budaya ditengah era globalisasi," kata Luh Putu Haryani, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali, di Denpasar, Kamis.
     
Menurut dia, lomba itu untuk menyadarkan semua pihak terutama orang tua untuk kembali mengajarkan kepada anak - anaknya mengenai budaya bercerita. Budaya bercerita saat ini dinilai sudah jarang dilakukan orang tua kepada anaknya.
     
Para peserta yang ikut dalam lomba itu berasal dari jenjang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
     
Untuk tingkat SD, peserta akan menampilkan kategori bercerita. Sementara tingkat SMP kategori yang wajib ditampilkan yakni mesatua Bali, sedangkan SMA menampilkan kategori lomba pidato.
     
Mereka nantinya diwajibkan untuk menampilkan cerita rakyat khas Pulau Dewata yang kaya akan pesan moral, budi pekerti, dan filosofi agama.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012