Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) pada Kamis gagal meluncurkan satelit observasi pencitraan bumi miliknya akibat anomali teknis pada tahap kriogenik, ungkap pimpinan ISRO K. Sivan.

"Misi tidak dapat diselesaikan sepenuhnya sebab terjadi anomali teknis yang teramati pada tahap kriogenik," kata Sivan saat siaran langsung peluncuran satelit.

Peluncuran roket dilakukan pada Kamis pukul 5:43 waktu setempat. Setelah sukses lepas landas, roket GSLV-F10 milik ISRO gagal meluncurkan satelit observasi bumi EOS-3 ke orbit yang dituju.

Peluncuran itu merupakan upaya ISRO yang ketiga dalam peluncuran satelit. Semula peluncuran dijadwalkan pada Maret 2020, dan kemudian awal tahun ini, menurut media setempat.

Sumber: Xinhua
 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021