Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Bali Gede Suyasa menyerahkan bantuan 2,3 ton beras dari sumbangan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Buleleng kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bagi warga terdampak COVID-19.
Saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Posko Terpadu Penanggulangan COVID-19, Kantor BPBD Buleleng, Senin, Suyasa menjelaskan bantuan ini terkumpul dari partisipasi ASN di lingkup Setda Buleleng.
Sebanyak 471 sak beras yang masing-masing memiliki berat 5 kilogram, sehingga terkumpul sekitar 2,3 ton. Ini sesuai dengan arahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana agar ASN juga berperan aktif di masa pandemi COVID-19.
"Terlebih diterapkannya PPKM level 4 kali ini. Nantinya, bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak di luar penerima bantuan reguler dari pemerintah pusat dan daerah," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Bali serahkan 45 ton beras dari ASN untuk warga
Bantuan diserahkan langsung ke BPBD Buleleng untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan disalurkan kepada masyarakat yang masuk kriteria dan belum menerima bantuan apapun.
Dinsos yang mendata dan membuatkan jadwal untuk diserahkan kepada masyarakat yang terdampak. Sasaran juga ditentukan oleh Dinsos. Dari pendataan akan diketahui mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan.
"Baik dari kementerian, provinsi atau juga tambahan lainnya. Kriterianya ada di Dinsos," ucap Suyasa.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyebutkan sampai saat ini ada 12 SKPD yang sudah menyalurkan bantuannya. Bantuan tersebut juga merupakan partisipasi ASN di masing-masing SKPD.
Baca juga: Bupati Bangli donasikan gaji guna belanjakan sembako warganya
Penyerahan bantuan dari seluruh SKPD ditargetkan tuntas sampai minggu pertama bulan Agustus tahun 2021. Dari BPBD akan meneruskan kepada Dinsos. "Selanjutnya diserahkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinsos," katanya.
Sampai dengan saat ini, dari bantuan 12 SKPD tersebut terkumpul sebanyak 12,74 ton beras. Harapan ked epan, penyerahan dari seluruh SKPD bisa tuntas sesuai dengan target pada minggu pertama bulan Agustus 2021.
"Kita harapkan kepada ASN di seluruh SKPD untuk bisa membantu sesama di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Ariadi Pribadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Posko Terpadu Penanggulangan COVID-19, Kantor BPBD Buleleng, Senin, Suyasa menjelaskan bantuan ini terkumpul dari partisipasi ASN di lingkup Setda Buleleng.
Sebanyak 471 sak beras yang masing-masing memiliki berat 5 kilogram, sehingga terkumpul sekitar 2,3 ton. Ini sesuai dengan arahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana agar ASN juga berperan aktif di masa pandemi COVID-19.
"Terlebih diterapkannya PPKM level 4 kali ini. Nantinya, bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak di luar penerima bantuan reguler dari pemerintah pusat dan daerah," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Bali serahkan 45 ton beras dari ASN untuk warga
Bantuan diserahkan langsung ke BPBD Buleleng untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan disalurkan kepada masyarakat yang masuk kriteria dan belum menerima bantuan apapun.
Dinsos yang mendata dan membuatkan jadwal untuk diserahkan kepada masyarakat yang terdampak. Sasaran juga ditentukan oleh Dinsos. Dari pendataan akan diketahui mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan.
"Baik dari kementerian, provinsi atau juga tambahan lainnya. Kriterianya ada di Dinsos," ucap Suyasa.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyebutkan sampai saat ini ada 12 SKPD yang sudah menyalurkan bantuannya. Bantuan tersebut juga merupakan partisipasi ASN di masing-masing SKPD.
Baca juga: Bupati Bangli donasikan gaji guna belanjakan sembako warganya
Penyerahan bantuan dari seluruh SKPD ditargetkan tuntas sampai minggu pertama bulan Agustus tahun 2021. Dari BPBD akan meneruskan kepada Dinsos. "Selanjutnya diserahkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinsos," katanya.
Sampai dengan saat ini, dari bantuan 12 SKPD tersebut terkumpul sebanyak 12,74 ton beras. Harapan ked epan, penyerahan dari seluruh SKPD bisa tuntas sesuai dengan target pada minggu pertama bulan Agustus 2021.
"Kita harapkan kepada ASN di seluruh SKPD untuk bisa membantu sesama di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Ariadi Pribadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021