Jajaran Kodim 1611/Badung telah mendistribusikan sebanyak 2.150 paket sembako selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah Denpasar, Badung, Bali.

"Pada tahap lima ini, kami telah distribusikan 2.150 paket dari 2.550 yang kami terima, terdiri atas beras 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng. Tentunya ini akan didistribusikan ke warga kurang mampu secara merata," kata Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Minggu.

Baca juga: Sosiolog: PPKM efektif bila disertai insentif dan bansos memadai

Ia mengatakan bantuan sosial ini menyasar secara menyeluruh hingga ke pelosok desa dan prosesnya dilakukan secara bertahap, sehingga bantuannya bisa tepat sasaran.

Sebanyak 2.150 dari 2.550 paket sembako yang telah didistribusikan oleh Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung kepada masyarakat, khususnya bagi para pedagang kecil dan warga tidak mampu.

"Pendistribusian sembako dilakukannya secara bertahap dan sangat selektif, sehingga bantuan yang diterima oleh masyarakat benar-benar tepat sasaran," katanya.

Sementara itu, Pasiter Kodim 1611/Badung Mayor Inf I Made Mustika menambahkan selama pelaksanaan PPKM Level 4 program pendistribusian bantuan sembako kepada masyarakat akan tetap terus dilaksanakan dengan tetap memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.

Selama ini penerima sembako telah melalui proses pendataan ke masyarakat. "Jadi yang benar-benar belum menerima bantuan sosial lain dari pemerintah, sehingga bantuan sembako bisa langsung diberikan oleh Babinsa kepada masyarakat yang berhak menerimanya," katanya.

Baca juga: Gubernur Bali serahkan 45 ton beras dari ASN untuk warga

Ia menambahkan paket sembako ini diberikan secara bertahap, tidak sekaligus untuk memastikan pembagiannya merata.

"Masyarakat yang kami datangi itu tidak serta merta langsung kita berikan, tapi kami data dulu apa ada yang menerima bansos lain dari pemerintah, kalau tidak, langsung diberikan melalui Babinsa. Ini akan terus dijalankan, selama sembako diturunkan dari pusat, kita langsung data dan bagikan, biar masyarakat bisa langsung menerimanya," ucapnya.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021