Gianyar (Antara Bali) - Harimau putih atau Royal Bengal Tiger di kebun binatang "Bali Zoo" di Jalan Raya Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar, melahirkan tiga anak betina dalam proses normal pada 11 Juni 2012, dan hingga kini semuanya mampu tumbuh sehat.

"Tiga anak harimau benggala itu kami kategorikan kembar, karena semuanya berjenis kelamin betina. Itu merupakan generasi ketujuh dari pasangan induk betina "Kartini" dan pejantan "Buntung". Kelahiran kembar tiga ini  menambah jumlah keluarga besar harimau itu menjadi 15 ekor," kata Public Relation Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra, di Gianyar, Jumat.

Ketiga anak harimau mungil yang diberi nama Punja, Delta, dan Gangga itu memiliki warna dan corak bulu mengadopsi dari pejantannya yang didominasi oranye dengan belang hitam dan putih.

Menurut Emma, harimau benggala memiliki dua warna yakni oranye dan putih. "Warna putih pada harimau benggala bukan albino, melainkan variasi dari gen resesif. Pada tubuh harimau itu juga masih terdapat loreng," ucapnya.

Sejak lahir hingga saat ini ketiga anak harimau itu mampu tumbuh sehat dengan berat badan sekitar empat kilogram dengan tinggi masing-masing mencapai 57 centimeter, 59 centimeter, dan 60 centimeter.

Menginjak usianya yang baru dua minggu itu, ketiga anak harimau tersebut masih dalam pengawasan intensif tim dokter hewan dan diletakkan di kandang kontrol. "Induknya masih menyusui bayi harimau itu dan sekarang mereka terlihat aktif. Bahkan sudah mulai bisa mengaum," kata dokter hewan Bali Zoo, Drh. Rangga Wiradarma.

Ketiga anak harimau itu rencananya dilepas atau dipisahkan dari induknya saat berumur dua hingga tiga bulan.

Kelahiran tiga anak harimau itu, menurut serikat internasional untuk konservasi alam (IUCN), merupakan prestasi tersendiri dalam mendukung pelestarian dan pemeliharaan atas satwa langka dan terancam punah yang di dunia populasinya kurang dari 2.500 ekor.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012