PT Pertamina (Persero) kembali mewujudkan komitmen untuk mendukung perkembangan startup di kalangan generasi muda Indonesia melalui ajang “Pertamuda atau Pertamina Muda - Seed & Scale Up”.

"Pertamina sebagai BUMN menjalankan amanah selama ini, bukan hanya meningkatkan kinerja bisnis dan mencari keuntungan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat saja. Tapi juga harus dorong terbentuknya pengembangan bisnis baru yang sifatnya perintis dan pengembangan sektor bisnis skala UMKM,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam peluncuran Pertamuda di Denpasar, Bali, Kamis (17/6).

Ia mengatakan minat yang tinggi dalam dunia startup mendorong seluruh kampus di Indonesia melengkapi diri dengan lembaga inkubasi bisnis bagi mahasiswanya, sehingga dalam program pembinaan kewirausahaan anak muda ini, Pertamina mengolaborasikan kampus dengan dunia industri.

Pada acara tersebut, Nicke juga memotivasi kalangan muda berkompetisi untuk menggali kreativitas, inovasi dan ide terbaik untuk bisnis sektor energi.

Baca juga: Satria Muda dan Bali United Basketball menggila di hari ketiga IBL 2021

Menurut dia, sektor energi dan lainnya di dunia mengalami transisi yang sangat cepat. Bukan hanya jenis energinya, tetapi juga mekanisme dan pola kerjasamanya, pemangku kepentingan manajemen serta "supply chain" harus dilakukan transformasi.

“Ayo tunjukkan kecintaan pada Indonesia. Karena kita harus lakukan transisi energi. Kita perlu cara baru, inovasi baru dan ide brilian dari anak-anak muda,” ujar Nicke.

Ajang Pertamuda akan mempertemukan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia yang memiliki ide-ide atau gagasan bisnis. Pertamina telah mengajak 33 kampus di Indonesia untuk melibatkan mahasiswanya dalam ajang ini.

Diharapkan generasi terbaik bangsa ini, yaitu mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia mengikuti dan kemudian dikurasi menjadi 50 terbaik, untuk kemudian di kompetisikan secara offline di Bali bertajuk “Demoday Pertamuda 2021”.

Baca juga: Aplikasi MyPertamina diunduh 10 juta pengguna

Tiga terbaik akan mendapatkan modal usaha menjalankan ide bisnisnya masing-masing Rp 100 juta. Pasca “Demoday Pertamuda 2021”, 50 peserta akan dilakukan monitoring selama 10 bulan untuk memantau perkembangan gagasan bisnisnya.

"Kick Off Webinar Pertamuda 2021" menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Christian Sugiono (Co-Founder & CEO cumi.id), Dian Onno (Social Innovation Activist), Arto Biantoro (CEO & Founder Gambaran Brand) dan Leonard Theosabrata (Direktur Utama SMESCO). (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021