Gojek menjalin sinergi dengan Universitas Udayana (Unud) Bali melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan ruang lingkup bidang Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, untuk mendekatkan universitas dengan industri.
"Kami mengapresiasi kerja sama antara Gojek dan Unud ini. Sinergi ini sangat penting dan strategis, mengingat banyak potensi kolaborasi universitas dan industri yang bisa dilakukan berbasis teknologi," ujar District Head Gojek Bali & Nusra Viona Ong dalam keterangannya yang diterima di Kabupaten Badung, Senin.
Baca juga: Gojek buka Program Beasiswa 2021 bagi anak Mitra Driver
Bidang kerja sama itu menurutnya memiliki cakupan yang cukup luas dan bisa ditindaklanjuti dengan berbagai kerja sama teknis, salah satunya adalah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dalam program itu, mahasiswa dapat melaksanakan program magang dan memperoleh pengalaman kerja yang nantinya bisa dikonversi untuk memenuhi kredit mata kuliah.
Viona Ong menjelaskan, pihaknya telah melakukan hal konkret seperti dengan menyediakan Pick up Point (POI) atau titik penjemputan yang memudahkan dosen, mahasiswa dan karyawan untuk mendapatkan layanan GoRide/GoCar.
"Selain itu, kami sedang menjajaki untuk membantu pihak kampus dalam penyediaan digital payment, GoFood Pick up dan pemberian voucher bagi mahasiswa baru yang nantinya akan masuk dalam jumlah yang terbatas sesuai protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Unud kembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa
Ia menambahkan, GoTroops atau karyawan Gojek Bali hampir 90 persennya juga berasal dari Universitas Udayana. Oleh karena itu, menurutnya kerja sama tersebut menjadi tepat konteks agar pihaknya dapat turut serta memberikan solusi kesenjangan antara kebutuhan dan industri yang terjadi di industri.
"Melalui kerjasama ini, kami dapat bergotong royong mendukung pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi agar dapat menghasilkan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan zaman melalui kemajuan teknologi dalam program merdeka belajar," ungkap Viona.
Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Raka Sudewi mengatakan, pihaknya berharap kerja sama itu mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam membantu mahasiswa memanfaatkan kemajuan teknologi,lndan melihat berbagai peluang baru dalam mendalami bisnis digital.
"Berbagai kerja sama teknis lainnya bisa dilakukan dengan melibatkan tiga belas fakultas terkait di Unud dan unit kerja lainnya dengan melihat potensi masing-masing yang sejalan dengan program kerja Gojek dalam rangka memberikan kontribusinya bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di Unud," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami mengapresiasi kerja sama antara Gojek dan Unud ini. Sinergi ini sangat penting dan strategis, mengingat banyak potensi kolaborasi universitas dan industri yang bisa dilakukan berbasis teknologi," ujar District Head Gojek Bali & Nusra Viona Ong dalam keterangannya yang diterima di Kabupaten Badung, Senin.
Baca juga: Gojek buka Program Beasiswa 2021 bagi anak Mitra Driver
Bidang kerja sama itu menurutnya memiliki cakupan yang cukup luas dan bisa ditindaklanjuti dengan berbagai kerja sama teknis, salah satunya adalah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dalam program itu, mahasiswa dapat melaksanakan program magang dan memperoleh pengalaman kerja yang nantinya bisa dikonversi untuk memenuhi kredit mata kuliah.
Viona Ong menjelaskan, pihaknya telah melakukan hal konkret seperti dengan menyediakan Pick up Point (POI) atau titik penjemputan yang memudahkan dosen, mahasiswa dan karyawan untuk mendapatkan layanan GoRide/GoCar.
"Selain itu, kami sedang menjajaki untuk membantu pihak kampus dalam penyediaan digital payment, GoFood Pick up dan pemberian voucher bagi mahasiswa baru yang nantinya akan masuk dalam jumlah yang terbatas sesuai protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Unud kembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa
Ia menambahkan, GoTroops atau karyawan Gojek Bali hampir 90 persennya juga berasal dari Universitas Udayana. Oleh karena itu, menurutnya kerja sama tersebut menjadi tepat konteks agar pihaknya dapat turut serta memberikan solusi kesenjangan antara kebutuhan dan industri yang terjadi di industri.
"Melalui kerjasama ini, kami dapat bergotong royong mendukung pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi agar dapat menghasilkan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan zaman melalui kemajuan teknologi dalam program merdeka belajar," ungkap Viona.
Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Raka Sudewi mengatakan, pihaknya berharap kerja sama itu mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam membantu mahasiswa memanfaatkan kemajuan teknologi,lndan melihat berbagai peluang baru dalam mendalami bisnis digital.
"Berbagai kerja sama teknis lainnya bisa dilakukan dengan melibatkan tiga belas fakultas terkait di Unud dan unit kerja lainnya dengan melihat potensi masing-masing yang sejalan dengan program kerja Gojek dalam rangka memberikan kontribusinya bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di Unud," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021