Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno di Kelurahan Sukasada, Buleleng, kembali dilanjutkan pengerjaannya, setelah sempat tertunda.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Gede Melandrat menjelaskan, pengerjaan RTH tahun 2021 ini merupakan pengerjaan tahap keempat. Dalam pengerjaan ini terdapat 25 item pekerjaan yang masuk dalam kontrak.
"Pelaksanaan selama 7 ulan dan akan selsai pada Bulan Desember 2021, sehingga pemenuhan atas RTH Kabupaten Buleleng itu bisa dipenuhi berdasarkan Undang-undang nomor 26 tahun 2007,” kata Melandrat, Selasa, setelah acara penandatangan kontrak pengerjaan antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PT Kencana Adhi Karma sebagai Konsultan Pengawas dan PT Sanur Jaya Utama sebagai Kontraktor Pelaksana pemenang tender.
Pendatanganan kontrak yang dilakukan di RTH Taman Bung Karno itu dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini,S.Sos, Camat Sukasada, MUSPIKA Kecamatan Sukasada, Lurah Beratan, Lurah Sukasada, Direktur PT Kencana Adhi Karma, dan Direktur PT Sanur Jaya utama.
Melandrat mengatakan, penundaan pembanguanan sebelumnya terjadi akibat adanya penundaan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali yang selama ini diugunakan sebagai sumber dana pembangunan RTH tersebut.
Lanjutan pembangunan RTH Taman Bung Karno tahap IV yang memiliki total pagu Rp 16 miliyar, terbagi menjadi empat kegiatan pokok yakni, biaya pembangunan fisik, konsultan pengawas, BOP dan Konsultan Perencana. RTH ini memiliki luas 22.016 m2.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini,S.Sos mengatakan, sesuai arahan Bupati, proyek pembangunan RTH Taman Bung Karno ini harus selesai pada tahun 2021.
Ia juga menyampaikan, pengerjaan RTH ini harus sesuai dengan ketentuan yang sudah dituangkan didalam kontrak kerja. RTH Taman Bung Karno ini, diyakini akan menjadi kebanggan masyarakat Buleleng dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Buleleng umumnya dan masyarakat disekitar RTH pada khususnya.
I berharap, dalam pelaksanaan tidak ada rintangan dan hambatan sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan juga memiliki kualitas yang baik.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Sanur Jaya Utama Ir. I Ketut Karnaya mengaku siap mengerjakan pembangunan RTH tersebut. Ia pun mengaku optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu.
“Proyek ini akan sesuai dengan kontrak, kami siap dan optimis akan selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah kami sepakati bersama,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Gede Melandrat menjelaskan, pengerjaan RTH tahun 2021 ini merupakan pengerjaan tahap keempat. Dalam pengerjaan ini terdapat 25 item pekerjaan yang masuk dalam kontrak.
"Pelaksanaan selama 7 ulan dan akan selsai pada Bulan Desember 2021, sehingga pemenuhan atas RTH Kabupaten Buleleng itu bisa dipenuhi berdasarkan Undang-undang nomor 26 tahun 2007,” kata Melandrat, Selasa, setelah acara penandatangan kontrak pengerjaan antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PT Kencana Adhi Karma sebagai Konsultan Pengawas dan PT Sanur Jaya Utama sebagai Kontraktor Pelaksana pemenang tender.
Pendatanganan kontrak yang dilakukan di RTH Taman Bung Karno itu dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini,S.Sos, Camat Sukasada, MUSPIKA Kecamatan Sukasada, Lurah Beratan, Lurah Sukasada, Direktur PT Kencana Adhi Karma, dan Direktur PT Sanur Jaya utama.
Melandrat mengatakan, penundaan pembanguanan sebelumnya terjadi akibat adanya penundaan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali yang selama ini diugunakan sebagai sumber dana pembangunan RTH tersebut.
Lanjutan pembangunan RTH Taman Bung Karno tahap IV yang memiliki total pagu Rp 16 miliyar, terbagi menjadi empat kegiatan pokok yakni, biaya pembangunan fisik, konsultan pengawas, BOP dan Konsultan Perencana. RTH ini memiliki luas 22.016 m2.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini,S.Sos mengatakan, sesuai arahan Bupati, proyek pembangunan RTH Taman Bung Karno ini harus selesai pada tahun 2021.
Ia juga menyampaikan, pengerjaan RTH ini harus sesuai dengan ketentuan yang sudah dituangkan didalam kontrak kerja. RTH Taman Bung Karno ini, diyakini akan menjadi kebanggan masyarakat Buleleng dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Buleleng umumnya dan masyarakat disekitar RTH pada khususnya.
I berharap, dalam pelaksanaan tidak ada rintangan dan hambatan sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan juga memiliki kualitas yang baik.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Sanur Jaya Utama Ir. I Ketut Karnaya mengaku siap mengerjakan pembangunan RTH tersebut. Ia pun mengaku optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu.
“Proyek ini akan sesuai dengan kontrak, kami siap dan optimis akan selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah kami sepakati bersama,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021