Sejumlah peserta aksi buruh di kawasan Silang Monas tepatnya di Merdeka Barat Daya dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, mengikuti tes usap antigen saat mengikuti peringatan Hari Buruh.
"Tes ini untuk mengetahui kondisi tubuh kita apa mengandung virus COVID-19 atau tidak sehingga kita sama-sama menjaga," kata seorang peserta aksi dari mahasiswa Cecep Sabarudin di Jakarta, Sabtu.
Tak hanya kalangan mahasiswa, sejumlah peserta dari kalangan buruh juga ikut tes antigen.
Mereka tertib antre mendaftar dan mengikuti tes usap antigen.
Penyediaan fasilitas tes usap antigen itu dilaksanakan oleh Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya menyediakan dua tenda untuk tes usap antigen yakni di Silang Monas dan Patung Kuda tepatnya di depan gedung Indosat.
Satu tenda dilayani oleh dua orang tim medis dan beberapa personel Biddokes Polda Metro Jaya.
Peringatan Hari Buruh di kawasan Monas itu diikuti oleh perwakilan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta perwakilan mahasiswa dalam BEM Seluruh Indonesia.
Beberapa perwakilan buruh dan mahasiswa menyampaikan orasinya dalam peringatan Hari Buruh di antaranya mencabut dan membatalkan UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan karena dinilai merugikan buruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Tes ini untuk mengetahui kondisi tubuh kita apa mengandung virus COVID-19 atau tidak sehingga kita sama-sama menjaga," kata seorang peserta aksi dari mahasiswa Cecep Sabarudin di Jakarta, Sabtu.
Tak hanya kalangan mahasiswa, sejumlah peserta dari kalangan buruh juga ikut tes antigen.
Mereka tertib antre mendaftar dan mengikuti tes usap antigen.
Penyediaan fasilitas tes usap antigen itu dilaksanakan oleh Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya menyediakan dua tenda untuk tes usap antigen yakni di Silang Monas dan Patung Kuda tepatnya di depan gedung Indosat.
Satu tenda dilayani oleh dua orang tim medis dan beberapa personel Biddokes Polda Metro Jaya.
Peringatan Hari Buruh di kawasan Monas itu diikuti oleh perwakilan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta perwakilan mahasiswa dalam BEM Seluruh Indonesia.
Beberapa perwakilan buruh dan mahasiswa menyampaikan orasinya dalam peringatan Hari Buruh di antaranya mencabut dan membatalkan UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan karena dinilai merugikan buruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021