Jakarta (Antara Bali) - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida menilai, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dalam kondisi normal.
"Kondisi CMP (Crisis Management Protocol) di pasar modal dalam kondisi normal, meski harus dilihat lebih detail lagi 'threshold' yang ada," ujar ketua Bapepam-LK ketika ditemui di Jakarta, Selasa.
Menurut Nurhaida, penurunan indeks BEI yang terjadi sejak bulan Mei hingga awal Juni tahun ini, sejalan dengan pergerakan pada bursa saham global.
Nurhaida meminta pelaku pasar untuk tidak khawatir, hal itu sesuai dengan sifat investasi di pasar modal yang memiliki sifat "ivestment long term" (investasi jangka panjang), jika dilihat imbal hasil pasar modal Indonesia juga saat ini masih cukup bagus.
"Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, 'market' kita sejalan dengan global. Hari kemarin, semua indeks tutup di posisi merah. Bicara satu tahun kita jatuhnya cukup banyak tapi referensi harganya naik dibandingkan negara lain," katanya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kondisi CMP (Crisis Management Protocol) di pasar modal dalam kondisi normal, meski harus dilihat lebih detail lagi 'threshold' yang ada," ujar ketua Bapepam-LK ketika ditemui di Jakarta, Selasa.
Menurut Nurhaida, penurunan indeks BEI yang terjadi sejak bulan Mei hingga awal Juni tahun ini, sejalan dengan pergerakan pada bursa saham global.
Nurhaida meminta pelaku pasar untuk tidak khawatir, hal itu sesuai dengan sifat investasi di pasar modal yang memiliki sifat "ivestment long term" (investasi jangka panjang), jika dilihat imbal hasil pasar modal Indonesia juga saat ini masih cukup bagus.
"Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, 'market' kita sejalan dengan global. Hari kemarin, semua indeks tutup di posisi merah. Bicara satu tahun kita jatuhnya cukup banyak tapi referensi harganya naik dibandingkan negara lain," katanya.(IGT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012