Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Provinsi Bali melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan akibat terdampak banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Singaraja dan sekitarnya pada Kamis (8/4) sore hingga malam.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Buleleng I Gusti Bagus Suryadharma di Singaraja, Jumat, mengatakan kerusakan bangunan milik warga terjadi di dua lokasi, yakni di Kelurahan Kendran dan Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng.

Sementara di kawasan Jalan Wibisana Singaraja terdapat jalan yang jebol sepanjang 10 meter dan sedalam 6 meter. “Kerugian jalan itu mencapai Rp25 juta. Selain itu tidak ada kerusakan yang berarti. Sambil menunggu laporan resmi dari pihak kelurahan,” kata Suryadharma.

Baca juga: Paguyuban Lamaholot Bali buka posko peduli korban banjir NTT

Selain fasilitas umum, sejumlah bangunan milik warga juga terdampak, antara lain mengalami kerusakan dan jebol. Di Kelurahan Kampung Bugis terdapat 79 KK, di Kelurahan Kampung Kajanan sekitar 19 KK dan di Kelurahan Kampung Anyar terdapat 55 KK.

Seorang warga di Banjar Penataran Kelurahan Kendran Kecamatan Buleleng, Komang Satya Budi mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Tembok rumah yang setinggi 10 meter dan panjang 3 meter milik Satya Budi amblas setelah diguyur hujan.

“Saat kejadian malam itu, saya ada di Banyuning di rumah ibu. Saya dikabari paman, bahwa bangunan jebol,” ujar Satya.

Selain itu, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng juga terjadi hal yang sama. Atap rumah Made Widiarta ambruk setelah diguyur hujan deras. Ambruknya atap rumah itu menimpa bagian dapur pemilik rumah. Kerugian ditafsir mencapai Rp15 juta.



Banjir terjadi Kamis akibat hujan deras mulai sore hingga malam. Banjir terparah terjadi di wilayah Kota Singaraja, Kecamatan Buleleng, karena puluhan rumah sempat terendam dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, menjelaskan banjir terjadi di sejumlah titik di Kota Singaraja, seperti kawasan Kelurahan Banjar Jawa, Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Kalintu, dan Kelurahan Kampung Bugis.Bencana banjir juga terjadi di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Ariadi Pribadi mengatakan, banjir di kawasan Kota Singaraja disebabkan karena merupakan dataran rendah. “Selain itu, saluran drainase juga tak mampu menampung air hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021