Sebanyak 13.811 pekerja pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali, segera divaksin menjelang dibukanya tiga destinasi yakni Tanah Lot, Jatiluwih, dan Ulundanu-Bedugul.
"Untuk tiga wilayah tersebut sesegera mungkin dilakukan vaksinasi dalam rentang hari Raya Galungan dan Kuningan," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Sekda Tabanan I Gede Susila dalam rapat koordinasi di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Bali, Rabu.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Bali I Wayan Koster itu, Bupati Sanjaya juga mengungkapkan pembukaan zona hijau di tiga DTW di Tanah Lot, Jatiluwih dan Bedugul, guna menggeliatkan sektor pariwisata khususnya di Tabanan.
Baca juga: Menparekraf dorong pariwisata berbasis alam terbuka
Dengan sasaran target para pekerja pariwisata, dan vaksin berbasis Banjar di Desa Beraban, Jatiluwih dan Candikuning dalam data dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, tercatat total orang yang akan divaksinasi di tiga wilayah tersebut sebanyak 13.811 orang.
Jumlah itu terdiri dari 1.188 pekerja wisata, 1.697 masyarakat Desa Jatiluwih, 6.463 masyarakat Desa Beraban dan 5.651 masyarakat Desa Candi Kuning. Vaksin COVID-19 yang dibutuhkan sekitar 27.622 vaksin.
Sementara itu, upaya menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya mengusulkan kepada Gubernur Bali, agar surplus beras di Kabupaten Tabanan bisa dikendalikan di tingkat Provinsi, dengan tata kelolanya disalurkan ke Kabupaten lain yang membutuhkan, sehingga di masa pandemi saat ini harga beras di Tabanan terjaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Untuk tiga wilayah tersebut sesegera mungkin dilakukan vaksinasi dalam rentang hari Raya Galungan dan Kuningan," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Sekda Tabanan I Gede Susila dalam rapat koordinasi di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Bali, Rabu.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Bali I Wayan Koster itu, Bupati Sanjaya juga mengungkapkan pembukaan zona hijau di tiga DTW di Tanah Lot, Jatiluwih dan Bedugul, guna menggeliatkan sektor pariwisata khususnya di Tabanan.
Baca juga: Menparekraf dorong pariwisata berbasis alam terbuka
Dengan sasaran target para pekerja pariwisata, dan vaksin berbasis Banjar di Desa Beraban, Jatiluwih dan Candikuning dalam data dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, tercatat total orang yang akan divaksinasi di tiga wilayah tersebut sebanyak 13.811 orang.
Jumlah itu terdiri dari 1.188 pekerja wisata, 1.697 masyarakat Desa Jatiluwih, 6.463 masyarakat Desa Beraban dan 5.651 masyarakat Desa Candi Kuning. Vaksin COVID-19 yang dibutuhkan sekitar 27.622 vaksin.
Sementara itu, upaya menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya mengusulkan kepada Gubernur Bali, agar surplus beras di Kabupaten Tabanan bisa dikendalikan di tingkat Provinsi, dengan tata kelolanya disalurkan ke Kabupaten lain yang membutuhkan, sehingga di masa pandemi saat ini harga beras di Tabanan terjaga.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021