Gianyar (Antara Bali) - Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Cokorda Putra Nindia yang mencalonkan diri sebagai bupati dari Partai Golkar tetap akan menggandeng Anak Agung Ngurah, adik kandung calon bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Anak Agung Bharata.
    
"Saya tetap konsisten dengan paket NING (Nindia-Ngurah). Bahkan, saya siap tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar jika tidak berpasangan dengan Gung Ngurah," katanya di Gianyar, Minggu.
    
Putra Mahkota Puri Agung Peliatan itu dibayang-bayangi oleh paket Cokorda Raka Kertiyasa dan Anak Agung Kakarsana (Cakra) yang juga melamar melalui Partai Golkar.
    
Sampai saat ini dua pasang calon tersebut masih menunggu SK Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie tentang penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar menghadapi pilkada pada 4 November 2012.
    
Berdasarkan hasil sementara survei Partai Golkar menunjukkan bahwa Cok Nindia masih menduduki peringkat pertama.

Sementara itu, partai politik pengusung paket Cakra, yakni Hanura, PDP, dan PNBKI terus melakukan pendekatan pada Partai Demokrat, sebagaimana diakui oleh Ketua DPC Partai Hanura Gianyar Dewa Gde Oka.
    
Ia berharap Partai Demokrat bersedia menerima ajakan koalisi untuk mengusung paket Cakra. Namun, Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar Ketut Jata belum merespons upaya yang dilakukan oleh Hanura dan koalisinya itu.
    
"Saya hanya mengapresiasi sikap mereka, namun belum menentukan sikap dalam menghadapi Pilkada Gianyar ini," katanya.(IPA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012