Presiden Joko Widodo dijadwalkan memantau vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, setelah sebelumnya berkunjung ke Sidoarjo dan Pasuruan.

"Senin (22/3) beliau akan meninjau vaksinasi di pendopo," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang Budi Winarno di Jombang, Minggu.

Ia mengatakan menjelang kedatangan Presiden, jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang juga sudah mempersiapkan. Koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak juga sudah dilakukan.

Bahkan, untuk pengamanan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo juga sudah dilakukan. Apel pengamanan melibatkan jajaran TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, serta instansi terkait lainnya.

Sesuai dengan informasi, Presiden akan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan mendarat di Bandar Juanda Sidoarjo, pada Senin (23/3), sekitar jam 09.20 WIB. Presiden juga didampingi sejumlah menteri dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Presiden: Bali bisa segera bangkit bila vaksinasi berjalan terus

Presiden dan rombongan lalu memantau pelaksanaan vaksinasi. Presiden akan meninjau alur pelaksanaan vaksinasi mulai dari meja pertama hingga keempat.

Setelahnya, Presiden berkunjung ke Kabupaten Pasuruan ke Instalasi Umbulan. Setelah istirahat dan makan siang, rombongan Presiden melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Jombang untuk memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Di Jombang, kegiatan Presiden juga memastikan vaksinasi berjalan dengan baik. Ia meninjau pelaksanaan vaksinasi seperti di Kabupaten Sidoarjo.

Di Jombang selesai, rombongan dijadwalkan ke Bandara Juanda Sidoarjo dan selanjutnya take off menuju Jakarta.

Di Jombang, lokasi yang akan dijadikan tempat kunjungan Presiden Jokowi tersebut di pendopo. Di tempat itu rencananya disiapkan meja untuk vaksinasi dan selanjutnya akan diikuti secara virtual 21 kecamatan.

Namun, dalam kunjungannya tersebut juga cukup ketat. Jurnalis pun tidak diperkenankan hadir di lokasi dan hanya bisa memantau secara virtual pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca juga: Presiden minta Bali siapkan tiga zona hijau COVID-19 untuk dibuka

Di Kabupaten Jombang, kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Minggu ini mencapai 4.476 orang. Terdapat 3.960 orang yang sudah dinyatakan sembuh, 39 orang masih dirawat, dan 477 orang meninggal dunia.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang juga melibatkan banyak rumah sakit sebagai lokasi rujukan pasien yang terpapar COVID-19, yakni RSUD Jombang, RSUD Ploso, RSK Mojowarno, RS NU Jombang, RS Unipdu Jombang, RS Pelengkap Jombang, RSIA Muslimat Jombang, RSI Jombang, RS Moedjito Jombang, dan rumah sakit lainnya.

Dari 21 kecamatan di Jombang, hampir semua daerah masih terdapat kasus konfirmasi yang aktif. Untuk itu, sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19, pemkab juga terus berupaya untuk mempercepat proses vaksinasi. 

Di Sidoarjo, ada beberapa lokasi vaksinasi yang dipersiapkan, antara lain Pendopo Kabupaten Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, 18 puskesmas dan 10 rumah sakit swasta rujukan COVID-19. Sampai dengan saat ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo 10.575 orang, yang berhasil disembuhkan 9.932 orang, sedangkan yang dilaporkan meninggal dunia 602 orang.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021