Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi gagasan pendirian "senior center" sebagai wadah penampung peran serta para kaum lanjut usia dalam berkreativitas.

 "Di samping lansia yang telantar, kita juga perlu memerhatikan  lansia intelektual. Tidak sedikit para lansia adalah orang yang terpelajar. Mereka dulu punya kedudukan, pengetahuan, wawasan, dan punya pengalaman yang luas. Permintaan mereka untuk membuat 'senior center' itu sebagai hal positif," katanya di sela-sela peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2012, di Wantilan DPRD Bali Denpasar, Selasa.

 Ia menyampaikan pernyataan itu terkait dengan masukan dari Ketua Umum Yayasan Wredha Sejahtera (YWS) Bali Prof Dr Luh Ketut Suryani agar di Pulau Dewata bisa didirikan "senior center" (pusat lansia).

Pastika juga memandang penting ada pusat lansia, karena banyak di antara lansia memiliki pengalaman dalam hal mengurus masyarakat, bangsa dan negara.

 "Kami akan coba carikan tempat, dibiayai, dan sebagainya. 'Senior center' dapat dijadikan dapur peran serta kaum lansia supaya tidak merasa tua, tidak terbuang dan tetap merasa berguna. Saya kira ini penting karena usia harapan hidup makin hari makin tinggi," ucapnya.

Sementara itu Ketua YWS Bali Luh Ketut Suryani mengatakan pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian pada kaum lansia. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012