Jakarta (Antara Bali) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
       
"Hari ini pukul 15.00 WIB seluruh korban yang dilaporkan berjumlah 45 orang, 35 di antaranya warga negara Indonesia dan sepuluh warga asing atau dengan jenis kelamin 31 orang laki-laki dan 14 orang perempuan, semua dinyatakan telah teridentifikasi secara ilmiah dan tidak terbantahkan dari DNA, gigi geligi, dan tanda medis maupun properti," kata Ketua Komite DVI Nasional Brigjen Musaddeq saat konferensi pers di Jakarta, Minggu.
       
Dia menyatakan, seluruh proses identifikasi telah selesai dan langkah selanjutnya adalah penyerahan jenazah serta surat keterangan kematian yang akan dijelaskan lebih lanjut.
       
Pemeriksaan tersebut selesai enam hari lebih cepat dari yang direncanakan dengan bantuan dari 15 anggota laboratorium DVI.
       
Direktur Eksekutif DVI Anton Castilani mengatakan, pemeriksaan anggota tubuh korban sudah dilakukan hingga tahap akhir yaitu pelabelan pada bagian tubuh masing-masing.
       
Menurut dia, nama-nama korban diumumkan berdasarkan nomor urut antemortem yang diterima kepolisian di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.

Jenazah akan diserahkan kepada keluarga pada Rabu (23/5) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sejak pagi hari. Pihak keluarga akan dihubungi oleh pihak rumah sakit.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012