Jember (Antara Bali) - Dua murid SMP Negeri 1 Wuluhan yang bernama Rosipul (15) dan Aris Wibowo (15) hilang terseret ombak ketika menikmati liburan di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
Menurut warga setempat, Suto Wijoyo sebanyak 10 siswa SMP Negeri 1 Wuluhan tersebut, berada di Pantai Payangan yang berdekatan dengan bukit Seruni karena lokasi bebatuan di sana cukup bagus.
"Pada saat mereka asyik berfoto di lokasi bebatuan yang jaraknya terlalu dekat dengan pantai, para pelajar itu tidak memperhatikan datangnya gelombang laut yang tinggi, sehingga sebagian pelajar terseret ombak," tuturnya.
Ia menjelaskan awalnya ada tiga pelajar yang terseret ombak yakni Chandra, Rosipul dan Aris, namun Chandra berhasil diselamatkan teman-temannya.
"Dua pelajar lainnya Rosipul dan Aris hilang digulung ombak. Warga di sini batal menyelam untuk mencari korban karena cuaca buruk dan angin kencang, sehingga pencarian hanya menyisir tepi pantai," paparnya.
Suto menuturkan Pantai Payangan tidak termasuk dalam objek wisata resmi di Kabupaten Jember karena tidak ada pihak yang mengelola pantai selatan tersebut, sehingga tidak ada fasilitas keselamatan untuk pengunjung dan papan peringatan larangan di lokasi yang berbahaya.
"Meski tidak ada pihak yang mengelola dengan baik, pantai yang bersebelahan dengan objek wisata Pantai Watu Ulo itu sering dikunjungi puluhan, bahkan ratusan pengunjung saat libur panjang dan libur akhir pekan," ujarnya, menambahkan.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Menurut warga setempat, Suto Wijoyo sebanyak 10 siswa SMP Negeri 1 Wuluhan tersebut, berada di Pantai Payangan yang berdekatan dengan bukit Seruni karena lokasi bebatuan di sana cukup bagus.
"Pada saat mereka asyik berfoto di lokasi bebatuan yang jaraknya terlalu dekat dengan pantai, para pelajar itu tidak memperhatikan datangnya gelombang laut yang tinggi, sehingga sebagian pelajar terseret ombak," tuturnya.
Ia menjelaskan awalnya ada tiga pelajar yang terseret ombak yakni Chandra, Rosipul dan Aris, namun Chandra berhasil diselamatkan teman-temannya.
"Dua pelajar lainnya Rosipul dan Aris hilang digulung ombak. Warga di sini batal menyelam untuk mencari korban karena cuaca buruk dan angin kencang, sehingga pencarian hanya menyisir tepi pantai," paparnya.
Suto menuturkan Pantai Payangan tidak termasuk dalam objek wisata resmi di Kabupaten Jember karena tidak ada pihak yang mengelola pantai selatan tersebut, sehingga tidak ada fasilitas keselamatan untuk pengunjung dan papan peringatan larangan di lokasi yang berbahaya.
"Meski tidak ada pihak yang mengelola dengan baik, pantai yang bersebelahan dengan objek wisata Pantai Watu Ulo itu sering dikunjungi puluhan, bahkan ratusan pengunjung saat libur panjang dan libur akhir pekan," ujarnya, menambahkan.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012