Denpasar (Antara Bali) - Produk domestik regional bruto (PDRB) Bali sebesar Rp19,69 triliun pada triwulan I-2012 berdasarkan harga berlaku secara nominal, meningkat dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp17,42 triliun.

"Namun pergerakan ekonomi yang cukup positif itu tidak serta merta diikuti peningkatan secara riil (harga konstan)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, PDRB Bali secara riil meningkat dari Rp7,44 triliun pada triwulan I-2011 menjadi Rp7,90 triliun pada triwulan IV-2011 dan kemudian turun tipis menjadi Rp7,900 triliun pada triwulan I-2012.

Sektor perdagangan, hotel dan restoran berdasarkan harga berlaku mendominasi PDRB Bali dengan nilai tambah sebesar Rp5,97 triliun pada triwulan I-2012. Posisi kedua disusul sektor pertanian dengan nilai tambah Rp3,33 triliun serta sektor angkutan dan komunikasi Rp2,93 triliun.

Berdasarkan harga konstan, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta pertanian menempati posisi pertama dan kedua dengan nilai tambah masing-masing sebesar Rp2,56 triliun dan Rp1,47 triliun.

Disusul posisi ketiga sektor jasa-jasa dengan nilai tambah Rp1,13 triliun, tutur Gede Suarsa.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012