Pertamina: PPKM turunkan konsumsi BBM di Jatimbalinus

 

"Penurunan konsumsi BBM mungkin terjadi pada masa PPKM. Ini diprediksi jika melihat histori penerapan kebijakan serupa pada beberapa waktu lalu," kata Taufik saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Rabu.

 

Selama PPKM diterapkan untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali ini, langkah yang diambil adalah dengan tetap memastikan energi dalam hal ini BBM dan LPG tetap terpenuhi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Hingga kini, kata dia, operasional SPBU di wilayah Bali setiap hari beroperasi hingga pukul 21.00 wita, namun akan tetap disiagakan apabila sewaktu-waktu ada kendaraan layanan masyarakat yang hendak melakukan pengisian BBM.

Baca juga: Elnusa Petrofin siapkan puluhan mobil tangki BBM, meski Bali-Jawa sedang PPKM

 

Selain itu, ada 11 titik Pertashop yang juga tersebar di wilayah Bali, sehingga memudahkan pendistribusian BBM. Adapun rincian lokasinya yaitu, dua titik lokasi di Kabupaten Badung, dua titik di Kabupaten Karangasem, dua titik di Kabupaten Bangli, satu titik di Kota Denpasar, satu titik di Gianyar, satu titik di Tabanan, dan satu titik lagi di Buleleng.

 

Sebelumnya, Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko menambahkan selama pelaksanaan natal dan tahun baru, Pertamina Marketing Region Jatimbalinus telah menyiagakan layanan BBM di titik potensi jalur mudik dan juga daerah wisata. 1.386 SPBU di seluruh wilayah Jatimbalinus.

 

Dengan penambahan sarana pelayanan 4 titik Kiosk Pertamax dan Pertamina Dex kemasan, 4 titik Kiosk Modular di rest area yang tidak terdapat SPBU, 62 titik Pertamina Delivery Service (PDS) yang disebar di seluruh wilayah dan exit tol, serta 16 SPBU kantong telah mengawal penyaluran BBM selama natal dan tahun baru.

 

"Selama Nataru kemarin juga, sebanyak 501 titik agen dan 5.079 titik pangkalan LPG 3 kg tetap buka dan melayani masyarakat di hari libur. Dan juga 100 agen dan 1.178 pangkalan LPG BrightGas yang tetap bertugas melayani kebutuhan energi masyarakat,"katanya.