Bandung (Antara Bali) - Festival Film Bandung (FFB) menobatkan "The Mirror Never Lies" sebagai film terpuji 2012.
Pada acara penganugerahan penghargaan yang berlangsung di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu malam, film tersebut mengalahkan empat nominasi lainnya yaitu, "Sang Penari", "Pengejar Angin", "Di Bawah Lindungan Ka'bah", dan "Hafalan Shalat Delisa".
FFB juga menetapkan Qausar Hy dalam film "Pengejar Angin" sebagai pemeran utama pria terpuji. Sedangkan pemeran utama wanita terpuji diraih oleh Prisiya Nasution untuk film "Sang Penari".
Sutradara terbaik diraih oleh sineas muda Kamila Andini untuk film "The Mirror Never Lies."
FFB 2012 juga memberikan penghargaan khusus untuk pencapaian seumur hidup atau "Life Time Achievement" kepada aktor senior Slamet Rahardjo dan aktris kawakan Aminah Cendrakasih.
Aminah diwakili oleh putrinya untuk menerima penghargaan tersebut karena sakit. Sedangkan Slamet Rahardjo menyatakan penghargaan tersebut diterimanya karena kecintaan terhadap bidang perfilman.
"Tidak ada kebahagiaan selain ketika apa yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain. Modal kami hanyalah kecintaan terhadap apa yang kami geluti," ujarnya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pada acara penganugerahan penghargaan yang berlangsung di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu malam, film tersebut mengalahkan empat nominasi lainnya yaitu, "Sang Penari", "Pengejar Angin", "Di Bawah Lindungan Ka'bah", dan "Hafalan Shalat Delisa".
FFB juga menetapkan Qausar Hy dalam film "Pengejar Angin" sebagai pemeran utama pria terpuji. Sedangkan pemeran utama wanita terpuji diraih oleh Prisiya Nasution untuk film "Sang Penari".
Sutradara terbaik diraih oleh sineas muda Kamila Andini untuk film "The Mirror Never Lies."
FFB 2012 juga memberikan penghargaan khusus untuk pencapaian seumur hidup atau "Life Time Achievement" kepada aktor senior Slamet Rahardjo dan aktris kawakan Aminah Cendrakasih.
Aminah diwakili oleh putrinya untuk menerima penghargaan tersebut karena sakit. Sedangkan Slamet Rahardjo menyatakan penghargaan tersebut diterimanya karena kecintaan terhadap bidang perfilman.
"Tidak ada kebahagiaan selain ketika apa yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain. Modal kami hanyalah kecintaan terhadap apa yang kami geluti," ujarnya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012