Gianyar (Antara Bali) - Masyarakat di sekitar objek wisata "Monkey Forest" masuk daftar nominator peraih penghargaan Kalpataru karena dinilai berhasil dalam melestarikan hutan Wenara Wana, Kabupaten Gianyar.
Ketua Tim Peninjau Lapangan Kementerian Lingkungan Hidup Dr Tas Diantoro Hadi di Gianyar, Rabu, mengatakan, masyarakat Desa Adat Padangtegal, Kecamatan Ubud, yang tergabung dalam Mandala Wisata Wenara Wana tersebut berada pada urutan ke-19.
"Pokmas Mandala Wisata Wenara Wana berhasil menyisihkan 390 nominator lain di seluruh Indonesia," katanya.
Menurut dia, dari 19 nominator akan dipilih 12 peraih penghargaan Kalpataru di Jakarta pada 24 Mei 2012. Pokmas Mandala Wisata Wenara Wana merupakan satu-satunya wakil dari Provinsi Bali dan berpeluang meraih penghargaan Kalpataru untuk kategori pelestarian hutan.
Kepala Desa Adat Padangtegal I Made Gandra kepada Tim Peninjau Lapangan Kementerian Lingkungan Hidup memaparkan berbagai kegiatan konservasi Pokmas Mandala Wisata Wenara Wana di sekitar "Monkey Forest".
Kegiatan itu di antaranya perlindungan terhadap satwa monyet ekor panjang, konservasi tanaman hutan, dan konservasi kawasan hutan sebagai habitat monyet ekor panjang.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ketua Tim Peninjau Lapangan Kementerian Lingkungan Hidup Dr Tas Diantoro Hadi di Gianyar, Rabu, mengatakan, masyarakat Desa Adat Padangtegal, Kecamatan Ubud, yang tergabung dalam Mandala Wisata Wenara Wana tersebut berada pada urutan ke-19.
"Pokmas Mandala Wisata Wenara Wana berhasil menyisihkan 390 nominator lain di seluruh Indonesia," katanya.
Menurut dia, dari 19 nominator akan dipilih 12 peraih penghargaan Kalpataru di Jakarta pada 24 Mei 2012. Pokmas Mandala Wisata Wenara Wana merupakan satu-satunya wakil dari Provinsi Bali dan berpeluang meraih penghargaan Kalpataru untuk kategori pelestarian hutan.
Kepala Desa Adat Padangtegal I Made Gandra kepada Tim Peninjau Lapangan Kementerian Lingkungan Hidup memaparkan berbagai kegiatan konservasi Pokmas Mandala Wisata Wenara Wana di sekitar "Monkey Forest".
Kegiatan itu di antaranya perlindungan terhadap satwa monyet ekor panjang, konservasi tanaman hutan, dan konservasi kawasan hutan sebagai habitat monyet ekor panjang.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012