Negara (Antara Bali) - Ketua Komisi B, DPRD Jembrana, Nyoman S Kusumayasa, Rabu minta agar HUT Kota Negara yang puncaknya tiap tanggal 15 Agustus, dirancang dengan pementasan yang fenomenal untuk menarik wisatawan.
"Untuk dapat menarik minat wisatawan, harus ada ciri khas yang bisa kita tampilkan. Mungkin bisa dengan pementasan kesenian yang fenomenal," katanya.
Kusumayasa mencontohkan, jegog yang merupakan kesenian khas Jembrana bisa ditampilkan secara spektakuler dan berlangsung selama beberapa hari tanpa henti.
Dengan jumlah kelompok kesenian jegog yang mencapai ratusan, menurut Kusumayasa, jika ditampilkan serentak dan tanpa henti akan menyuguhkan hiburan yang kolosal dan fenomenal.
"Suguhan jegog kolosal itu kita adakan tiap perayaan HUT Kota Negara. Seiring waktu saya yakin, perayaan ini juga akan menjadi agenda kunjungan rutin wisatawan," ujarnya.
Sementara Sekkab Jembrana, I Gede Gunadnya saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini belum terbentuk panitia HUT Kota Negara. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Untuk dapat menarik minat wisatawan, harus ada ciri khas yang bisa kita tampilkan. Mungkin bisa dengan pementasan kesenian yang fenomenal," katanya.
Kusumayasa mencontohkan, jegog yang merupakan kesenian khas Jembrana bisa ditampilkan secara spektakuler dan berlangsung selama beberapa hari tanpa henti.
Dengan jumlah kelompok kesenian jegog yang mencapai ratusan, menurut Kusumayasa, jika ditampilkan serentak dan tanpa henti akan menyuguhkan hiburan yang kolosal dan fenomenal.
"Suguhan jegog kolosal itu kita adakan tiap perayaan HUT Kota Negara. Seiring waktu saya yakin, perayaan ini juga akan menjadi agenda kunjungan rutin wisatawan," ujarnya.
Sementara Sekkab Jembrana, I Gede Gunadnya saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini belum terbentuk panitia HUT Kota Negara. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012