Nahdlatul Ulama Peduli COVID-19 menyalurkan bantuan alat kesehatan (alkes) senilai Rp25 miliar ke rumah sakit dan klinik NU di Pulau Jawa.

"Penanganan COVID-19 tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemerintah, tetapi semua pihak, salah satunya yang dilakukan NU," kata Ketua Pengarah NU Peduli Andi Najmi Fuaidi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa NU Peduli COVID-19 sejak Maret 2020 melakukan upaya penanganan dan pencegahan corona.

Warga NU, kata dia, bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat umum, masjid, dan pesantren.

Baca juga: PBNU: 234 ulama-tokoh NU wafat selama COVID-19

Sukarelawan NU juga membagikan bantuan APD dan disinfektan. Di bidang penanganan ekonomi, NU Peduli membagikan bahan makanan dan permodalan usaha.

"Nilainya mencapai lebih dari Rp300 miliar," katanya.

Ia menjelaskan bahwa bantuan itu berasal dari masyarakat, pihak swasta, warga NU, dan secara individu.

Baca juga: LPBI NU raih penghargaan BNPB

Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siroj mengatakan bahwa wabah COVID-19 telah memberikan hikmah untuk lebih peka kepada sesama dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Bahwa COVID-19 atau corona itu ada, korbannya tidak pandang bulu. Kiai, pengusaha, orang kaya, bahkan dokternya juga jadi korban, musibah ini tidak pandang bulu," katanya.
 

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020