Serial animasi berjudul "Lorong Waktu Si Aa" yang digarap Raffi Ahmad melalui Rans Entertainment, diharapkan dapat mengenalkan ideologi Pancasila kepada generasi muda.
Penggarapan animasi ini juga bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Lorong Waktu Si Aa" menceritakan petualangan Rafathar (Aa) menembus ruang dan waktu untuk melihat langsung bagaimana sejarah dan budaya yang ada di berbagai daerah Indonesia.
"Jadi di animasi itu ceritanya Rafathar bisa pergi ke Bandung belajar tentang budaya dan sejarah Jawa Barat, terus bisa pergi lagi ke Sumatera untuk pelajari ada apa saja di sana, bahkan bisa pergi ke tahun 1945 untuk tahu sejarah kemerdekaan Indonesia," kata Raffi Ahmad dalam keterangan resminya, Rabu.
Raffi Ahmad optimistis, animasi "Lorong Waktu si Aa" efektif dalam memperkuat pemahaman tentang Pancasila. Selain itu, anak-anak juga akan belajar tentang sejarah, budaya, dan adat di berbagai daerah Indonesia.
Baca juga: Psikolog: Guru dan orang tua berperan penting dalam penguatan karakter anak
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, animasi itu juga dibuat dalam rangka mewujudkan amanat Presiden RI Joko Widodo untuk mengenalkan ideologi Pancasila kepada masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.
Melalui film animasi, Yudian meyakini bahwa nilai-nilai luhur bisa lebih mudah sampai kepada anak.
"Saya kebetulan punya dua orang cucu. Keduanya sangat suka menonton animasi, jadi tentu saya senang dengan adanya animasi 'Lorong Waktu Si Aa', selain anak terhibur juga mendapat pengetahuan tentang nilai-nilai luhur pancasila," ujar Yudian.
Dukungan atas perilisan animasi ini juga datag dari Doli Kurnia yang merupakan anggota komisi II DPR RI. Menurut Doli, peluncuran animasi ini menjadi salah satu upaya membumikan Pancasila sejak dini.
"Kami dukung upaya membumikan Pancasila sejak dini di masyarakat, untuk menguatkan kecintaan generasi muda terhadap NKRI," pungkas Doli.
Baca juga: Psikolog: Penguatan karakter sejak dini cegah tindak kriminal anak
"Animasi "Lorong Waktu Si Aa" tayang secara berseri mulai tanggal 19 Desember 2020 di semua platform digital Rans. Ke depannya, tak menutup kemungkinan animasi ini akan tayang di televisi swasta.
"Untuk sekarang akan tayang di digital, tapi sebenarnya bisa jadi nanti tayang di TV juga. Soalnya stasiun TV yang sekarang tayangkan animasi Si Aa tertarik juga," papar Raffi.
Ke depan menurut Raffi, pihaknya akan mengadakan berbagai lomba-lomba yang terkait dengan pengenalan ideologi Pancasila.
"Lomba ini bisa bersifat perorangan ataupun keluarga dengan tekhnis membacakan teks Pancasila menggunakan pakaian adat daerah," terang Raffi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Penggarapan animasi ini juga bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Lorong Waktu Si Aa" menceritakan petualangan Rafathar (Aa) menembus ruang dan waktu untuk melihat langsung bagaimana sejarah dan budaya yang ada di berbagai daerah Indonesia.
"Jadi di animasi itu ceritanya Rafathar bisa pergi ke Bandung belajar tentang budaya dan sejarah Jawa Barat, terus bisa pergi lagi ke Sumatera untuk pelajari ada apa saja di sana, bahkan bisa pergi ke tahun 1945 untuk tahu sejarah kemerdekaan Indonesia," kata Raffi Ahmad dalam keterangan resminya, Rabu.
Raffi Ahmad optimistis, animasi "Lorong Waktu si Aa" efektif dalam memperkuat pemahaman tentang Pancasila. Selain itu, anak-anak juga akan belajar tentang sejarah, budaya, dan adat di berbagai daerah Indonesia.
Baca juga: Psikolog: Guru dan orang tua berperan penting dalam penguatan karakter anak
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, animasi itu juga dibuat dalam rangka mewujudkan amanat Presiden RI Joko Widodo untuk mengenalkan ideologi Pancasila kepada masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.
Melalui film animasi, Yudian meyakini bahwa nilai-nilai luhur bisa lebih mudah sampai kepada anak.
"Saya kebetulan punya dua orang cucu. Keduanya sangat suka menonton animasi, jadi tentu saya senang dengan adanya animasi 'Lorong Waktu Si Aa', selain anak terhibur juga mendapat pengetahuan tentang nilai-nilai luhur pancasila," ujar Yudian.
Dukungan atas perilisan animasi ini juga datag dari Doli Kurnia yang merupakan anggota komisi II DPR RI. Menurut Doli, peluncuran animasi ini menjadi salah satu upaya membumikan Pancasila sejak dini.
"Kami dukung upaya membumikan Pancasila sejak dini di masyarakat, untuk menguatkan kecintaan generasi muda terhadap NKRI," pungkas Doli.
Baca juga: Psikolog: Penguatan karakter sejak dini cegah tindak kriminal anak
"Animasi "Lorong Waktu Si Aa" tayang secara berseri mulai tanggal 19 Desember 2020 di semua platform digital Rans. Ke depannya, tak menutup kemungkinan animasi ini akan tayang di televisi swasta.
"Untuk sekarang akan tayang di digital, tapi sebenarnya bisa jadi nanti tayang di TV juga. Soalnya stasiun TV yang sekarang tayangkan animasi Si Aa tertarik juga," papar Raffi.
Ke depan menurut Raffi, pihaknya akan mengadakan berbagai lomba-lomba yang terkait dengan pengenalan ideologi Pancasila.
"Lomba ini bisa bersifat perorangan ataupun keluarga dengan tekhnis membacakan teks Pancasila menggunakan pakaian adat daerah," terang Raffi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020