Jepara (Antara Bali) - Sebanyak 21 srikandi sepeda dari berbagai daerah yang mencoba menaklukkan perjalanan dari kelahiran RA Kartini di Jepara, Jawa Tengah, menuju Bandung, Jawa Barat, sejauh 588 kilometer, diperkirakan memerlukan waktu enam hari dengan sejumlah etape.
Keberangkatan mereka dilepas oleh Bupati Ahmad Marzuqi dari Pendopo Kabupaten Jepara, Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB, dengan turut bersepeda hingga sejauh sekitar empat kilometer.
Ke 21 srikandi tersebut Aristi Prajwalita Madjid, Fannie Waldhani, Diah Kusumo Dewi, Elizabeth Zoraya Paskarini, Evie Permata Sari, Ernawati Bintoro, Rini Rismiati, Hatning Natalia Maindra, Novita Maizir, Lita Apriantini, Anita Santa F Panggabean, Gia Amalia, Intan Satria, Rahmidiarti, Rani Pratikaningtyas, Sarah A Walangitang, Seklie Patyuniestri, Sri Hardaningrum, Tense Manalu, Tentrem Sartika, dan Winna Ananda.
Pembagian rute etape pertama Jepara - Solo, kedua Solo - Yogyakarta, selanjutnya Yogyakarta - Gombong, Gombong - Majenang, Majenang - Tasikmalaya, dan Tasikmalaya - Bandung.
Hebatnya, para srikandi yang mengenang kelahiran RA Kartini 133 tahun lalu itu bukanlah atlet maupun mantan atlet, melainkan dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, dokter, pekerja paruh waktu, hingga aktivis perempuan.
Peserta "touring gowes" lainnya, Rani Pratikaningtyas mengaku, tertarik mengikuti kegiatan bersepeda Jepara-Bandung guna membuktikan bahwa kaum wanita juga mampu, seperti halnya laki-laki.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Keberangkatan mereka dilepas oleh Bupati Ahmad Marzuqi dari Pendopo Kabupaten Jepara, Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB, dengan turut bersepeda hingga sejauh sekitar empat kilometer.
Ke 21 srikandi tersebut Aristi Prajwalita Madjid, Fannie Waldhani, Diah Kusumo Dewi, Elizabeth Zoraya Paskarini, Evie Permata Sari, Ernawati Bintoro, Rini Rismiati, Hatning Natalia Maindra, Novita Maizir, Lita Apriantini, Anita Santa F Panggabean, Gia Amalia, Intan Satria, Rahmidiarti, Rani Pratikaningtyas, Sarah A Walangitang, Seklie Patyuniestri, Sri Hardaningrum, Tense Manalu, Tentrem Sartika, dan Winna Ananda.
Pembagian rute etape pertama Jepara - Solo, kedua Solo - Yogyakarta, selanjutnya Yogyakarta - Gombong, Gombong - Majenang, Majenang - Tasikmalaya, dan Tasikmalaya - Bandung.
Hebatnya, para srikandi yang mengenang kelahiran RA Kartini 133 tahun lalu itu bukanlah atlet maupun mantan atlet, melainkan dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, dokter, pekerja paruh waktu, hingga aktivis perempuan.
Peserta "touring gowes" lainnya, Rani Pratikaningtyas mengaku, tertarik mengikuti kegiatan bersepeda Jepara-Bandung guna membuktikan bahwa kaum wanita juga mampu, seperti halnya laki-laki.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012