Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah berencana menyiapkan pesawat militer dan pesawat kepolisian untuk menggantikan penerbangan Susi Air dan Trigana Air yang belum mau beroperasi di Bandara Mulia, Puncak Jaya, pascainsiden penembakan pesawat.

"Jika dalam waktu dekat mereka belum beroperasi, solusi itu kami jalankan, terutama untuk mendukung pengangkutan logistik," kata Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Kamis.

Dikatakan, hingga kini kedua operator penerbangan komersial Trigana Air dan Susi Air belum mau beroperasi di Puncak Jaya karena merasa keamanannya belum terjamin.

Pesawat perintis jenis twin otter milik PT Trigana Air ditembak orang tak dikenal pada 8 April 2012 di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Satu orang tewas dan empat orang lainnya luka akibat insiden itu.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012