Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan kepada Pemangku dan Pasutri di Desa Angseri yang terdampak pandemi COVID-19 yang dilakukan secara simbolis di Yayasan Bali Mepantigan Arts Kebun Putu, Banjar Angseri, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan, Kamis.
Dalam acara itu, Bupati Eka menyerahkan sebanyak 110 paket sembako kepada Pemangku dan Pasutri di Desa Angseri yang diterima secara simbolis oleh 10 Pemangku dan Pasutri dari Desa Angseri.
Bupati Eka juga menyerahkan 500 pcs masker, 3.000 bibit cabai, tomat dan terong, yang merupakan donasi dari Yayasan Ekalwya kepada warga setempat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kali ini, kami fokuskan dulu kepada para para Pemangku dan Serati. Sisanya, nanti kalau ada, tolong pak Perbekel nanti serahkan daftarnya, kita akan bantu. Karena dalam masa COVID-19 ini, kita memang harus lebih banyak bergotong-royong," ujar Bupati Eka.
Dengan memberikan bantuan bibit cabai, tomat dan terong, Bupati Eka berharap agar masyarakat juga mampu menjaga ketahanan pangan di keluarga masing-masing dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Bupati Eka meminta agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan COVIDd-19. "Protokol kesehatan di desa khususnya, harus dijalankan dengan disiplin. Saya harapkan semua tokoh di desa mengingatkan masyarakat agar selalu rajin mencuci tangan," katanya.
Terkait jabatannya sebagai Bupati akan berakhir pada bulan Februari 2021, Bupati Eka menyampaikan permintaan maaf kalau ada kekurangan dalam masa jabatannya. "Kami harapkan untuk bisa dimaafkan. Tidak ada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Sekali lagi, saya mohon maaf dan terima kasih atas dukungannya selama ini," katanya.
Sementara itu, Perbekel Desa Angseri I Nyoman Warnata, mengaku, dengan adanya pandemi ini sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, bukan hanya di Angseri tetapi di seluruh Indonesia dan dunia.
Ia bersyukur, Pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dalam acara itu, Bupati Eka menyerahkan sebanyak 110 paket sembako kepada Pemangku dan Pasutri di Desa Angseri yang diterima secara simbolis oleh 10 Pemangku dan Pasutri dari Desa Angseri.
Bupati Eka juga menyerahkan 500 pcs masker, 3.000 bibit cabai, tomat dan terong, yang merupakan donasi dari Yayasan Ekalwya kepada warga setempat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kali ini, kami fokuskan dulu kepada para para Pemangku dan Serati. Sisanya, nanti kalau ada, tolong pak Perbekel nanti serahkan daftarnya, kita akan bantu. Karena dalam masa COVID-19 ini, kita memang harus lebih banyak bergotong-royong," ujar Bupati Eka.
Dengan memberikan bantuan bibit cabai, tomat dan terong, Bupati Eka berharap agar masyarakat juga mampu menjaga ketahanan pangan di keluarga masing-masing dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Bupati Eka meminta agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan COVIDd-19. "Protokol kesehatan di desa khususnya, harus dijalankan dengan disiplin. Saya harapkan semua tokoh di desa mengingatkan masyarakat agar selalu rajin mencuci tangan," katanya.
Terkait jabatannya sebagai Bupati akan berakhir pada bulan Februari 2021, Bupati Eka menyampaikan permintaan maaf kalau ada kekurangan dalam masa jabatannya. "Kami harapkan untuk bisa dimaafkan. Tidak ada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Sekali lagi, saya mohon maaf dan terima kasih atas dukungannya selama ini," katanya.
Sementara itu, Perbekel Desa Angseri I Nyoman Warnata, mengaku, dengan adanya pandemi ini sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, bukan hanya di Angseri tetapi di seluruh Indonesia dan dunia.
Ia bersyukur, Pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020