Sleman (Antara Bali) - Kesehatan jiwa penting dan menjadi penentu bagi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas.
"Sebagaimana kesehatan fisik atau jasmani, kesehatan jiwa ini juga penting," kata Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo di Sleman, Jumat.
Menurut dia, masalah kesehatan jiwa terutama gangguan jiwa secara tidak langsung dapat menurunkan produktivitas, apalagi jika gangguan jiwa terjadi pada masyarakat usia produktif.
"Masalah kesehatan jiwa ini juga harus menjadi perhatian seluruh masyarakat. Masyarakat harus mulai sadar dan peduli dengan kesehatan jiwa dirinya, keluarganya, dan lingkungannya," katanya.
Ia mengatakan, jika ada gejala timbulnya gangguan jiwa pada individu di lingkungannya, masyarakat diharapkan memiliki sistem preventif sehingga penderita gangguan jiwa tidak bertambah parah sakitnya bahkan lingkungan dapat mendukung kesembuhannya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebagaimana kesehatan fisik atau jasmani, kesehatan jiwa ini juga penting," kata Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo di Sleman, Jumat.
Menurut dia, masalah kesehatan jiwa terutama gangguan jiwa secara tidak langsung dapat menurunkan produktivitas, apalagi jika gangguan jiwa terjadi pada masyarakat usia produktif.
"Masalah kesehatan jiwa ini juga harus menjadi perhatian seluruh masyarakat. Masyarakat harus mulai sadar dan peduli dengan kesehatan jiwa dirinya, keluarganya, dan lingkungannya," katanya.
Ia mengatakan, jika ada gejala timbulnya gangguan jiwa pada individu di lingkungannya, masyarakat diharapkan memiliki sistem preventif sehingga penderita gangguan jiwa tidak bertambah parah sakitnya bahkan lingkungan dapat mendukung kesembuhannya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012